Senin, 22 Desember 2025

20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP

Photo Author
- Senin, 15 September 2025 | 20:56 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut pemerintah akan membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate bergaji UMP. (instagram/airlanggahartarto_official)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut pemerintah akan membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate bergaji UMP. (instagram/airlanggahartarto_official)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Lulusan baru perguruan tinggi kini punya peluang untuk langsung mencicipi dunia kerja lewat program magang berskala nasional. 

Pemerintah menyiapkan kuota untuk 20.000 fresh graduate dengan gaji setara upah minimum provinsi (UMP).

Untuk diketahui, program ini masuk dalam paket stimulus ekonomi 2025 dan ditujukan agar transisi dari bangku kuliah ke dunia kerja bisa lebih mulus. 

Harapannya, lulusan baru tidak hanya mengantongi ijazah, tapi juga pengalaman kerja yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca Juga: PT SAS dan Masa Depan Jambi: Dialog Jangan Jadi Panggung Provokasi

"Magang lulusan dari perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain itu link and match-kan, dikerjakan sama dengan sektor industri," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin 15 September 2025.

Airlangga juga menambahkan bahwa setiap peserta magang bakal digaji sesuai UMP selama enam bulan ke depan. 

Lebih jauh, pemerintah juga telah menyiapkan dana sebesar Rp198 miliar untuk tahap pertama program ini. 

"Penerima manfaat tahap pertama 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum UMP. Ini untuk 6 bulan dan anggarannya sudah disediakan Rp 198 miliar," jelasnya.

Baca Juga: Gibran Digugat Rp125 Triliun, Sidang Perdata Kembali Ditunda

Program ini, kata Airlangga, menargetkan minimal 10 persen peserta bisa langsung terserap ke dunia kerja setelah magang selesai. 

Selain meningkatkan keterampilan, pemerintah berharap tenaga kerja muda tidak hanya menumpuk di kota besar, tetapi juga menyebar ke daerah-daerah.

 

Dengan adanya program ini, pemerintah ingin memberi jawaban bagi banyak fresh graduate yang kerap kesulitan mencari pekerjaan pertama mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X