GEMA LANTANG -- Sebuah video dari acara wisuda Universitas Indonesia (UI) tengah viral dan memicu banyak perbincangan.
Dalam video yang beredar, Rektor UI Prof. Heri Hermansyah terlihat mengajak para wisudawan untuk mengikuti tantangan penggalangan dana dengan target hingga Rp8 miliar.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Minggu 14 September 2025.
Baca Juga: Gubernur Bali Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Besar
Dalam pidatonya, Heri menyebut bahwa penggalangan dana sebelumnya sudah berjalan.
“Ada challenge ya bulan Februari. Bulan Februari terkumpul Rp4 miliar. Rp2 miliar dari wisudawan, Rp2 miliar dari kita semua bersama-sama,” ucapnya.
Ia lalu menambahkan target baru yang lebih besar dari yang sebelumnya, yaitu mencapai Rp8 miliar.
“Sekarang dari wisudawan Rp4 miliar. Mari kita raih Rp8 miliar. Dapat enggak kita nanti?” lanjutnya.
Baca Juga: Istana dan DPR Kompak Bantah Kabar Surpres Pergantian Kapolri
Ucapan itu disambut sorakan dari para wisudawan di ruangan. Namun, ajakan tersebut menimbulkan reaksi beragam di kalangan netizen.
Banyak yang mempertanyakan alasan kampus meminta sumbangan dalam momentum wisuda yang seharusnya fokus pada perayaan kelulusan.
Kritikan juga muncul terkait transparansi dana, sebab hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai penggunaan dana Rp4 miliar yang sebelumnya terkumpul.
Baca Juga: KPK Pastikan Kasus Google Cloud yang Menjerat Nadiem Makarim Tetap Berjalan
Artikel Terkait
Sahabat Alam Jambi: Pemerintah Tak Boleh Kalah Dengan Aksi Premanisme
Istana dan DPR Kompak Bantah Kabar Surpres Pergantian Kapolri
KPK Pastikan Kasus Google Cloud yang Menjerat Nadiem Makarim Tetap Berjalan
Usulan Area Khusus Demo dari Menteri HAM, Agar Tak Ganggu Jalan Raya
Tingkatkan Sektor Pertanian Padi, Fadhil Arief Minta PPL Aktif Dampingi Petani
Respon Istana soal Video Prabowo Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop
MAKI Beberkan Bukti Kasus Kuota Haji 2024 ke KPK
Soal Pagar Beton Laut Cilincing, Perusahaan Diminta Salurkan CSR
Dibalik Penolakan PT SAS, Ada yang Sengaja Memainkan Api?
Gubernur Bali Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Besar