GEMA LANTANG, JAMBI – Aksi penolakan terhadap investasi PT Sinar Anugrah Sentosa (PT SAS) RMKE Grup di Provinsi Jambi kini memasuki babak baru.
Jika sebelumnya dianggap sebagai gelombang aspirasi rakyat yang memperjuangkan kelestarian lingkungan. Investigasi yang dilakukan tim redaksi menemukan bahwa ada narasi besar yang sengaja diciptakan, bukan oleh rakyat kecil.
Melainkan, oleh aktor intelektual yang diduga memiliki kepentingan tersembunyi untuk keuntungan pribadi atau kelompok.
Baca Juga: Sahabat Alam Jambi: Pemerintah Tak Boleh Kalah Dengan Aksi Premanisme
Narasi yang tersebar masif melalui media lokal, akun media sosial, dan opini-opini berulang mengusung isu seperti ancaman terhadap lingkungan, pelanggaran RTRW, dan tudingan terhadap PT SAS sebagai perusak ruang hidup masyarakat.
Serta ancaman gelombang demo terancang bergerak dan berpola dari masyarakat yang menjadi korban toxic Hoax DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian).
Bila dicermati lebih dalam sikap penolakan pembangunan investasi tersebut tak sepenuhnya berdiri di atas fakta.
Sebagian besar diduga merupakan penggiringan opini yang dibentuk secara sistematis oleh segelintir pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kekacauan ini.
Baca Juga: Istana dan DPR Kompak Bantah Kabar Surpres Pergantian Kapolri
Dalam investigasi lapangan, tim redaksi mendapatkan informasi dari beberapa sumber, yang menegaskan adanya pihak-pihak tertentu yang mengondisikan masyarakat untuk melakukan aksi.
“Beberapa tokoh yang terlibat dalam penggiringan penolakan justru bukan warga terdampak langsung. Mereka punya kepentingan lain, ada yang bermain proyek, ada yang ingin menguasai alur logistik, ada yang ingin masuk dalam ekosistem PT SAS" ungkap seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.
"Dan ada juga yang sedang bersiap untuk momen politik, bahkan beberapa dari mereka telah mendapatkan keuntungan tapi kayaknya ngak merata” bebernya, Minggu, 14 September 2025.
Baca Juga: Mentan Amran Klaim Indonesia Menuju Swasembada Beras dalam Tiga Bulan
Artikel Terkait
Sekda Jambi Ingatkan PT SAS Soal Pembangunan Stockpile Batubara
Sekda Sudirman Minta PT SAS Komitmen Ganti Untung Rugi Bagi Warga Terdampak
Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Duku Tertibkan TUKS Batubara
Sahabat Alam Jambi 'Warning' Kritikus Yang Tendensius Terhadap Maulana
Suhu Polemik PT SAS 'Dingin', Jefri: Hati-hati Hoax dan Kampanye Hitam
Kedewasaan Sahabat Alam Jambi Melihat Polemik TUKS PT SAS
Sahabat Alam Jambi Buka Posko Pengaduan Petani Sawit, Usai Ada Disinformasi Soal PKH
TUKS PT SAS dan Intake PDAM: Antara Kekhawatiran Publik dan Komitmen Investasi
Narasi Sepihak: Menjaga Rasionalitas dan Kolaborasi Dalam Isu PT SAS
Sahabat Alam Jambi: Jaga Alam, Kawal Investasi dan Lawan Hoax Mendiskreditkan Pemimpin
Sahabat Alam Jambi Serukan Lawan Hoax dan Jaga Persatuan
Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Tindak Oknum Penghambat Investasi di Jambi
Sahabat Alam Jambi: Pemerintah Tak Boleh Kalah Dengan Aksi Premanisme