GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni buka suara soal pemberitaan yang menyebut dirinya tengah bermain domino dengan tersangka pembalak liar.
Dalam klarifikasinya, Raja Juli Antoni mengatakan bahwa dirinya akan bertemu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Baca Juga: KSPI Soroti Kemungkinan Penyebab PHK Massal Gudang Garam
"Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau." katanya.
Menhut RI itu menerangkan, pada saat itu situasi di ruang tamu ramai sekali orang, dan beberapa orang lainnya sedang bermain domino.
"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut" ungkapnya.
Baca Juga: Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025
Raja Juli Antoni mengaku tak kenal dengan dua orang pemain lainnya dan tidak ada pembicaraan khusus yang dibahas pada saat itu.
"Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu" imbuhnya, dalam keterangan resmi, pada Sabtu malam, 6 September 2025.
Ia juga mengaku terkejut setelah berita tentang dirinya itu beredar luas, bahwa salah seorang diantara mereka diberitakan sebagai pembalak liar.
Baca Juga: Inflasi Pangan Turun, Mendagri Tito Soroti Peran Penyaluran Beras SPHP
"Saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar." ungkap Raja Juli Antoni.
"Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu." tambahnya.
Artikel Terkait
Tunjangan Perumahan Anggota DPR Dihentikan, Begini Nasib Anggota Nonaktif
Anggota DPR Terima 'Take Home Pay' Rp65,5 Juta Usai Tunjangan Dipangkas
Misbakhun Usulkan Tarif PPN Turun Jadi 10 Persen
Anggota DPR yang Dinonaktifkan Parpol Tak Lagi Terima Gaji dan Tunjangan
Inflasi Pangan Turun, Mendagri Tito Soroti Peran Penyaluran Beras SPHP
Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Menekraf: Investasi Ekonomi Kreatif Tembus Rp90,1 Triliun
Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025
Menpora: Langkah Konkret KONI Memperkuat Ekosistem Olahraga
KSPI Soroti Kemungkinan Penyebab PHK Massal Gudang Garam