Minggu, 21 Desember 2025

Inflasi Pangan Turun, Mendagri Tito Soroti Peran Penyaluran Beras SPHP

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 11:38 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kanan) mengklaim inflasi pangan nasional mengalami tren penurunan. (Instagram/titokarnavian)
Mendagri Tito Karnavian (kanan) mengklaim inflasi pangan nasional mengalami tren penurunan. (Instagram/titokarnavian)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim inflasi pangan nasional mengalami tren penurunan. 

Ia menyebut penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog menjadi salah satu faktor yang diklaim berhasil meredam gejolak harga di masyarakat.

"Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy)," ucap Tito dalam keterangan resmi pada Jumat 5 September 2025. 

Baca Juga: Studi Ungkap Terlalu Sering Konsumsi Pemanis Buatan Bikin Otak Menua Lebih Cepat

"Penyumbang utamanya adalah komoditas pangan, utamanya adalah cabai rawit. Tapi ada juga beberapa komoditas yang menurun karena intervensi pemerintah,” lanjutnya.

Tito juga menyebut stok beras berada dalam kondisi aman. Menurutnya, Bulog telah menyalurkan beras SPHP dengan lancar ke berbagai daerah, sehingga masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih murah.

"Beras ini komoditas rakyat yang utama. Stoknya cukup banyak. Bulog sudah menjual keluar melalui SPHP dengan distribusi cukup lancar ke berbagai tempat," kata mantan Kapolri itu.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Buka Suara soal Darurat Militer

Tito menjelaskan bahwa penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP berpotensi menurunkan harga beras di sejumlah daerah. 

"Dengan beras SPHP makin gencar dilakukan oleh Bulog atas perintah Bapak Presiden Prabowo, kami harapkan harga beras di beberapa daerah yang naik itu bisa turun,” tambah Tito.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year-on-year sebesar 2,31 persen pada Agustus 2025, dengan deflasi 0,08 persen month-to-month. 

Baca Juga: Soal PPTB 'Jadi 2' Bukan Keretakan tapi Penyegaran

Deflasi terutama dipicu turunnya harga komoditas seperti tomat, cabai rawit, dan bawang putih.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X