Pria berusia 56 tahun itu menjelaskan, terdapat rencana peningkatan bantuan dana bagi siswa penerima PIP.
Baca Juga: Bahlil Jelaskan Perbedaan Badan Industri Mineral dengan Kementerian ESDM
“Untuk SD dari Rp450 ribu per siswa per tahun menjadi Rp600 ribu per siswa per tahun. Untuk SMP dari Rp750 ribu per tahun menjadi Rp 1 juta per siswa per tahun,” terangnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memperluas cakupan penerima PIP hingga ke jenjang TK. Menurut Mu'ti, langkah ini penting untuk pemerataan akses pendidikan sejak usia dini.
Penyesuaian biaya bantuan untuk SD dan SMP juga akan dilakukan. Hal ini diharapkan dapat membantu menekan kesenjangan pendidikan yang masih terjadi di sejumlah daerah.
Baca Juga: Mensesneg Ungkap Alasan Mendiktisaintek Jadi Kepala Badan Industri Mineral
Usulan tambahan anggaran juga menyangkut peningkatan kesejahteraan guru honorer.
Mu'ti menegaskan, peningkatan tunjangan perlu dilakukan agar motivasi guru tetap terjaga seraya menyebut insentif guru honorer akan mengalami kenaikan signifikan.
"Menyesuaikan tunjangan guru non-ASN dengan peningkatan satuan biaya insentif guru non-ASN, dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu per guru per bulan, untuk meningkatkan kesejahteraan guru," tukasnya.
Artikel Terkait
Bahlil Jelaskan Perbedaan Badan Industri Mineral dengan Kementerian ESDM
Waduh, Dana Pensiun ASN di PT Taspen Berpotensi Terancam
Lagi! Lima Jurnalis Internasional Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
Lulus Jadi Pengacara, Arnold Siap Perjuangan Keadilan Tuk Masyarakat
Waduh, Mencuat Dugaan Food Tray MBG dari China Mengandung Babi
Bahlil: 2026 Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK
Wamendagri Akui PBB Masih Jadi Andalan Utama Pemasukan Daerah
Zulhas Ungkap Percepatan Penyelesaian Masalah Sampah
Mentan Klaim Harga Beras Turun dan Siap Lakukan Operasi Pasar Besar-besaran
Dasco Luruskan Isu Tunjangan Rumah untuk Anggota Dewan