Senin, 22 Desember 2025

Waduh, Mencuat Dugaan Food Tray MBG dari China Mengandung Babi

Photo Author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Kepala BGN menegaskan bahwa pelaksanaan MBG tidak akan tersandung korupsi. (Instagram/badangizinasional.ri)
Kepala BGN menegaskan bahwa pelaksanaan MBG tidak akan tersandung korupsi. (Instagram/badangizinasional.ri)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Organisasi pelajar melayangkan surat ke Kementerian Perdagangan untuk mulai menggunakan tempat makan atau food tray Makan Bergizi Gratis (MBG) buatan dalam negeri.

Hal tersebut mengacu pada dugaan adanya penggunaan pelumas dari kandungan babi sebagai bahan material pembuatan food tray yang diimpor dari China.

Baca Juga: Bos BGN Yakin Tidak akan Ada Korupsi di MBG

“Kami bersurat kepada Menteri Perdagangan yang poin isinya adalah untuk merekomendasikan terkait program MBG, khususnya produk food tray ini lebih mendukung kepada pengusaha lokal Indonesia,” kata Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Muhammad Agil Nuruz Zaman kepada wartawan di Kantor Kemendag pada Senin, 25 Agustus 2025.

Agil menyoroti penggunaan food tray dalam pelaksanaan MBG juga harus mempertimbangkan kehalalan produk.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta BGN Supervisi Lapangan Gegara Siswa Keracunan MBG

“Kami juga juga memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin keamanan dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan produk,” imbuhnya.

Menurutnya, menggunakan food tray buatan lokal juga bisa mendorong perputaran dana di dalam negeri.

“Dengan produk lokal, anggaran-anggaran negara ini tidak menguap ke luar negeri, belanja produknya dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia,” terangnya.

Baca Juga: Viral! DPR Soroti Menu MBG Masih Berupa Bahan Mentah

Selain jaminan kehalalan, Agil meyakini bahwa pengusaha lokal pun mampu menyediakan food tray untuk keperluan salah satu program prioritas pemerintah itu.

“Sifatnya rekomendasi dan mendorong Kemendag, ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri, kita mampu lho,” ujar Agil lagi.

 

Saat ini, pengecekan kehalalan dengan mengambil dua sampel food tray impor China telah dilakukan di laboratorium PT Sucofindo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X