Selain itu, pemerintah menyiapkan dana bagi Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda senilai Rp27,9 triliun.
“Sekolah Rakyat walaupun dilaksanakan oleh Kementerian Sosial itu juga untuk anak-anak di daerah. Sekolah Unggulan Garuda juga sama, dirasakan di berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Kinerja Teddy Diklaim Paling Paham Arah Kepemimpinan Prabowo
Tak hanya pendidikan dan sosial, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk subsidi energi dan kompensasi Rp381,3 triliun, subsidi pupuk, subsidi KUR, hingga tunjangan profesi guru dan dosen non-PNS senilai Rp63,5 triliun.
“Di dalam ini juga termasuk tunjangan profesi guru yang bukan merupakan ASN. Mereka mendapatkan Tunjangan Profesi Guru dan Dosen sebanyak Rp63,5 triliun,” jelas Sri Mulyani.
Baca Juga: Saham BBCA Tertekan, Pengamat: Degradasi Fundamental
Secara rinci, anggaran Rp1.376,9 triliun itu terbagi ke berbagai program, mulai dari PKH Rp28,7 triliun, PIP dan beasiswa Rp63,6 triliun, Kartu Sembako Rp43,8 triliun, hingga alokasi untuk pembangunan infrastruktur.
Artikel Terkait
OTT KPK, Menaker Dukung Penuh Proses Hukum: Tak Ada Toleransi
Soal OTT Wamenaker: 14 Orang dan 22 Unit Kendaraan Telah Diamankan
Pembatasan Gas HGBT Meresahkan, Pabrik Keramik PHK Ratusan Karyawan
Kinerja Teddy Diklaim Paling Paham Arah Kepemimpinan Prabowo
Menaker Ungkap Ada Fakta Integritas: Siap Dicopot Kalau Korupsi
Kemenperin Cermati 10 Aduan Gangguan Suplai Gas HGBT dari Industri
Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA Ulang di Singapura
Kemenhub Bakal Hapus Jembatan Timbang, Ini Penggantinya
Fahri Hamzah Bicara Subsidi Tanah Tuk Tekan Harga Properti
Begini Respon KPK soal Kesehatan Immanuel Ebenezer Usai di OTT