“Misal aparat hukum ini membabi buta menangani kasus pidana ini, maka saya akan melawannya sampai kapanpun juga,” ucapnya.
Baca Juga: Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
“Ini bukan tentang saya, ini nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambaikan kebebasan berpendapatdan berekspresi,” tegasnya.
Pemeriksaan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi pada minggu ini anya bisa dihadiri oleh Abraham Samad karena 9 orang lainnya mengajukan penundaan pemeriksaan.
Artikel Terkait
Siap-siap Sebentar Bupati Batang Hari Fadhil Arief Lantik PPPK Tahap II
Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
Media Asing 'Kepo' Dengan Strategi RI Ingin Jadi Pusat AI di Asia
Bikin Gaduh, Nusron Wahid Jelaskan Tanah yang Dimanfaatkan Negara
Duh! 8 ASN Batang Hari Ajukan Cerai, 6 Sudah Disetujui Bupati
Bappisus Buka Suara Usai Dirut Agrinas Pangan Mundur
Nusron Wahid Minta Maaf Soal Isu Kepemilikan Tanah
Anggap Tak Ada Transparansi soal Royalti Lagu, Tompi Keluar dari WAMI
Ramaikan Film Animasi Indonesia, Pelangi di Mars Tayang 2026
Heboh, Data 81 Juta Pelanggan JNE Diduga Bocor