Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Berwarna Hijau? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

Photo Author
RK
- Kamis, 13 Februari 2025 | 19:03 WIB
Sejarah Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/nursamani41) (Gema Lantang )
Sejarah Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/nursamani41) (Gema Lantang )

Permintaan gas elpiji juga meningkat seiring popularitas kapal udara yang digunakan untuk perjalanan antara Eropa dan Amerika Serikat. 

 

Kapal udara generasi terbaru, seperti Zeppelin, menggunakan mesin berbahan bakar gas Blau—bahan bakar yang sangat mirip dengan butana, salah satu komponen utama gas elpiji.

 

Menggunakan bahan bakar gas dengan massa hampir sama dengan udara menjadi solusi praktis bagi kapal udara karena tidak mengubah berat keseluruhan pesawat seperti bahan bakar cair. 

 

Sayangnya, era Zeppelin berakhir tiba-tiba pada tahun 1937 setelah tragedi meledaknya kapal udara Hindenburg yang menewaskan 36 orang.

 

Gas Elpiji untuk Memasak

 

Berbeda dengan kapal udara yang kehilangan popularitasnya, penggunaan gas elpiji justru semakin berkembang, terutama sebagai bahan bakar memasak.

 

Salah satu pelopor penting dalam sejarah penggunaan gas elpiji untuk memasak adalah Ernesto Igel di Brasil. 

 

Pada saat itu, banyak tabung gas elpiji yang tersisa di lapangan terbang setelah era kapal udara berakhir. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X