Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Berwarna Hijau? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

Photo Author
RK
- Kamis, 13 Februari 2025 | 19:03 WIB
Sejarah Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/nursamani41) (Gema Lantang )
Sejarah Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia berwarna hijau. (instagram.com/nursamani41) (Gema Lantang )

Penemuan ini berawal dari sebuah keluhan seorang pemilik mobil yang heran karena setengah dari bensinnya menguap sebelum ia tiba di rumah setelah mengisi tangki Ford Model T miliknya. 

 

Snelling kemudian melakukan penelitian dan menemukan bahwa sebagian dari bensin berubah menjadi uap, yang kemudian dikenal sebagai gas elpiji.

 

Ia pun mulai meneliti lebih lanjut sifat-sifat bensin dan berhasil memisahkan fraksi gas dari fraksi cair, yang mengarah pada penemuan propana. 

 

Pada tahun 1912, Snelling memasang instalasi propana domestik pertamanya, dan setahun kemudian, ia mematenkan produksi propana dalam skala industri.

 

Hak paten tersebut kemudian dibeli oleh Frank Phillips, pendiri perusahaan minyak ConocoPhillips. 

 

Namun, saat itu konsumsi gas elpiji masih terbatas dan belum berkembang secara signifikan.

 

Gas Elpiji sebagai Bahan Bakar

 

Penggunaan praktis gas elpiji pertama kali dicatat pada tahun 1918, ketika bahan bakar ini dimanfaatkan untuk lampu las dan obor pemotong logam. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X