Baca Juga: Sharaa Ambil Alih Suriah Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
"Sebanyak 8.000 kilogram bahan semai NaCl digunakan untuk penyemaian awan," tambah Isnawa.
Dampak OMC terhadap Curah Hujan
Isnawa menyebutkan bahwa meskipun tidak ada penerbangan pada 27 Desember, hasil OMC tetap menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan.
Berdasarkan data satelit GSMap, curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm per hari, dengan puncak mencapai 40 mm per hari pada 25 Desember 2024.
"Sebelum pelaksanaan OMC, curah hujan tercatat sebesar 17.8 mm pada tanggal 24 Desember. Selama OMC, curah hujan maksimum tercatat sebesar 68 mm, tanpa adanya curah hujan yang melebihi 100 mm," jelasnya.
Lebih lanjut, hasil analisis menunjukkan bahwa OMC mampu mengurangi intensitas hujan sebesar 38 persen berdasarkan data GSMap dan 28 persen berdasarkan prediksi GFS terhadap data penakar curah hujan aktual.
"Ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta," tegas Isnawa.
Artikel Terkait
Viral Sopir Kena Apes di Lampung! Mobilnya Terguling, Warga Malah Sibuk Menjarah Durian yang Berhamburan di Jalan
Rencana Trump Untuk Memindahkan Warga Palestina Tuai Reaksi Keras Baru
Konflik Akan Berakhir, Putin : Kedaulatan Ukraina Mendekati Nol
Mahasiswa Palestina Bangga Dengan Prabowo Karena Bisa Kuliah Gratis Di Unhan
4 Fakta Menohok AS Panik Lihat AI Buatan China DeepSeek Guncang Pasar Global, Salah Satunya ‘Meroket’ dengan Modal Kecil!