Ini berarti bahwa Garuda harus memberikan layanan makanan ringan hingga makanan berat kepada penumpang.
Wamildan kemudian membandingkan dengan Citilink yang merupakan pesawat Low Cost Carrier atau LCC di mana pesawat ini memberikan tarif rendah dengan menghapus beberapa layanan penumpang.
“Kami (Garuda) maskapai full service, dapat kami sampaikan revenue to cost, cost to revenue itu sangat tipis jadi 94 persen,” kata Wamildan.
“Tapi kalau LCC yang kami lihat di Citilink bisa 84 persen jadi marginnya masih besar,” tambahnya.
***
Artikel Terkait
Tindaklanjuti Hasil Audiensi Bersama Asosiasi Tenaga Honorer, Komisi I DPRD Jambi konsultasi ke BKN
Ini Pesan Bupati Batanghari, Fadhil Arief Untuk Sekda Mula P Rambe
Jelang Pelantikan Walikota Jambi, Maulana Bilang Gini
Donald Trump Ancam Rusia Jika Perang di Ukraina Tidak Segera Berakhir
Pentagon Kerahkan Ribuan Tentara Ke Perbatasan AS-Meksiko
100 Hari Era Prabowo: Presiden RI Minta Penegak Hukum Tindak Perusahaan ‘Nakal’ hingga Target Semua Anak Indonesia Makan Bergizi