Minggu, 21 Desember 2025

Pentagon Kerahkan Ribuan Tentara Ke Perbatasan AS-Meksiko

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 15:07 WIB
Anggota Garda Nasional Meksiko sedang berpatroli di dekat tembok perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat  (Gemalantang.com/AP)
Anggota Garda Nasional Meksiko sedang berpatroli di dekat tembok perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat (Gemalantang.com/AP)

GEMALANTANG.COM, WASHINGTON -- Pentagon mengatakan bahwa pihaknya telah mulai mengerahkan 1.500 tentara tugas aktif untuk membantu mengamankan perbatasan selatan. 

Pengerahan ini untuk menjalankan rencana yang ditetapkan Presiden Donald Trump dalam perintah eksekutif setelah ia menjabat untuk menindak tegas imigrasi.

Penjabat Menteri Pertahanan Robert Salesses mengatakan pasukan akan menerbangkan helikopter untuk membantu agen Patroli Perbatasan dan membantu pembangunan penghalang.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Rusia Jika Perang di Ukraina Tidak Segera Berakhir

Pentagon juga akan menyediakan pesawat militer untuk penerbangan deportasi Departemen Keamanan Dalam Negeri bagi lebih dari 5.000 migran yang ditahan.

Jumlah pasukan dan misi mereka mungkin akan segera berubah, ini baru permulaan, katanya seperti dilansir AP.

“Dalam waktu dekat, departemen akan mengembangkan dan melaksanakan misi tambahan bekerja sama dengan DHS, lembaga federal, dan mitra negara bagian untuk mengatasi berbagai ancaman yang diuraikan oleh Presiden di perbatasan negara kita,” kata Salesses, dikutip AP.

Baca Juga: Asnawi Abdul Rahman Resmi Nahkodai PPTB Provinsi Jambi

Pejabat pertahanan menambahkan bahwa departemen siap menyediakan lebih banyak pasukan jika diminta, termasuk hingga 2.000 Marinir tambahan.

Pengerahan pasukan yang sudah lama ditunggu-tunggu itu, merupakan langkah awal dalam rencananya yang telah lama digembar-gemborkan untuk memperluas penggunaan militer di sepanjang perbatasan.

AP melaporkan dalam salah satu perintah pertamanya pada hari Senin, Trump memerintahkan menteri pertahanan untuk membuat rencana untuk menutup perbatasan dan mengusir migrasi massal yang melanggar hukum.

Baca Juga: Kobaran Api Goreskan Pilu Warga DKI: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran

"Ini adalah sesuatu yang dikampanyekan Presiden Trump. Rakyat Amerika telah menunggu saat seperti ini, agar Departemen Pertahanan kita benar-benar menerapkan keamanan dalam negeri dengan serius. Ini adalah prioritas No. 1 bagi rakyat Amerika." kata Karoline Leavitt, sekretaris pers Gedung Putih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X