GEMALANTANG.COM - Baru-baru ini, Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKJ.
Peraturan ini, yang diterbitkan pada 6 Januari 2025, menuai perhatian publik karena memuat ketentuan terkait izin berpoligami bagi ASN.
Aturan ini berasal dari Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 183 Tahun 2024 tentang Program Pembentukan Peraturan Gubernur Tahun 2025, yang ditetapkan oleh Sekda Provinsi DKJ, Marullah Matali, pada 31 Desember 2024.
Dalam Pergub ini, disebutkan bahwa ASN yang ingin berpoligami atau bercerai harus mendapatkan izin dari atasan mereka.
Pj Gubernur Jakarta Bantah Pergub Mendukung Poligami
Polemik ini membuat Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, memberikan klarifikasi. Ia membantah bahwa Pergub Nomor 2 Tahun 2025 mendukung ASN untuk berpoligami.
Teguh menegaskan bahwa peraturan tersebut justru bertujuan untuk melindungi keluarga ASN.
Artikel Terkait
Dirlantas Polda Jambi Peringatkan Pemerintah Jika InGub Batubara Direvisi
Nanang ‘Gimbal’ Ungkap Sudah Dendam Sejak Sandy Permana Menikah di 2019, Ungkap Alasan Ini
Jangan Dibuang! Minyak Jelantah Bisa Ditukar Dengan Uang, Begini Cara Penukarannya
Steak Makin Enak Hanya dengan Tambahan Kecap Manis, Chef Amerika Ini Langsung Approved!
Paula Verhoeven Keluhkan Kesulitan Bertemu Anak-anak, Baim Wong Akui Kiano dan Kenzo Trauma Bertemu Ibunya
Wabah Rambut Rontok di India yang Berimbas Kebotakkan dalam 3 Hari, Apa Penyebabnya?
DPRD Jambi Komitmen Tuntaskan Persoalan Honorer