“Cuman kan saya minta faktanya, jangan terus opini-opini terus. Sekarang yang saya mau itu faktanya gitu,” tegas Agus.
“Jangan ngomong janji-janji doang, harus katanya di publik doang gitu. Tapi kenyataannya enggak ada gitu. Itu aja sih yang saya sayangkan gitu,” tambahnya.
Agus juga menyayangkan pengalihan dana donasi tersebut.
“Kalau rasa kecewa, kecewa banget. Kalau mata sih udah dibilang kan, udah memang enggak ada lagi yang bisa dilihat, udah gelap semua. Apa yang mau dilihat lagi? Ya cuma melihat mereka doang tuh, perbuatan mereka ke saya, jiwa sosialnya mana? Ya itu aja sih,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengobatannya terhambat akibat belum menerima dana yang seharusnya digunakan untuk biaya perawatan.
“Seharusnya kan untuk masa-masa pengobatan saya kemarin, ini udah habis ya. Harusnya kemarin-kemarin tuh, tapi kan masalah-masalah seperti ini semuanya jadi seperti ini jadinya ya udah lah apa boleh buat,” katanya.
Agus berharap agar Denny benar-benar merealisasikan niat baiknya dan tidak hanya memberikan janji kosong.
Artikel Terkait
Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Provinsi Jambi Panggil Pihak BPJN
Kobaran Api di Sumur Minyak Ilegal Drilling Masih Aktif
Fadhil Arief Ajak Membangun Batanghari Perlu Kekompakan Bersama
Fadhil-Bakhtiar Jadi Referensi Bagi Yang Ingin Membangun Batanghari
Komisi I DPRD dan Damkar Provinsi Jambi Lakukan Study Banding ke Satpol PP Sumatera Selatan
Istana Akhirnya Tanggapi Usulan DPD Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Zakat: Memalukan!