GEMALANTANG.COM - Polemik pengalihan dana donasi senilai Rp1,3 miliar yang seharusnya digunakan untuk pengobatan Agus Salim, korban penyiraman air keras, semakin memanas.
Agus Salim secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap Denny Sumargo dan pihak yayasan yang memutuskan mengalihkan dana tersebut tanpa persetujuannya.
Agus Salim merasa dirinya tidak diperlakukan dengan adil. Dalam keterangannya, ia mengkritik Denny Sumargo sebagai publik figur yang seharusnya memahami dan menghormati hukum.
“Saya sangat kecewa. Ketika mental saya sudah mulai stabil, kasus ini malah membuat saya semakin terpuruk. Kondisi saya masih sakit, banyak luka-luka, dan perlakuan mereka ini sangat menyakitkan,” ujar Agus Salim, seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Ia juga menegaskan bahwa seorang figur publik seperti Denny Sumargo seharusnya bertindak lebih bijaksana.
“Mereka adalah publik figur yang seharusnya paham hukum, tapi malah memperlakukan saya seperti ini. Saya merasa dipandang rendah. Saya manusia biasa, punya hati. Mengapa mereka tega melakukan ini kepada saya?” lanjutnya dengan nada penuh emosi.
Dana donasi yang awalnya dikumpulkan untuk membantu biaya pengobatan mata Agus Salim ternyata dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanpa persetujuan darinya.
Artikel Terkait
Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Provinsi Jambi Panggil Pihak BPJN
Kobaran Api di Sumur Minyak Ilegal Drilling Masih Aktif
Fadhil Arief Ajak Membangun Batanghari Perlu Kekompakan Bersama
Fadhil-Bakhtiar Jadi Referensi Bagi Yang Ingin Membangun Batanghari
Komisi I DPRD dan Damkar Provinsi Jambi Lakukan Study Banding ke Satpol PP Sumatera Selatan
Istana Akhirnya Tanggapi Usulan DPD Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Zakat: Memalukan!