Keputusan ini membuat Agus merasa dirugikan, terutama karena ia masih berjuang melawan rasa sakit akibat insiden penyiraman air keras.
“Mereka memainkan drama-drama yang menyakitkan saya. Sampai sekarang, saya belum bisa menikmati hasil dari donasi tersebut. Coba bayangkan jika mereka berada di posisi saya, yang buta dan harus berjuang untuk sembuh. Mereka seakan-akan membunuh saya secara perlahan dengan tindakan ini,” ungkap Agus dengan nada getir.
Polemik ini bermula dari keputusan yayasan yang dipimpin oleh Garry Julian bersama mantan ketuanya, Pratiwi Noviyanthi, untuk mengalihkan dana donasi ke korban bencana alam di Lewotobi, NTT.
Keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan yang turut dihadiri oleh Denny Sumargo, aktor dan juga sosok yang memviralkan uang donasi Agus dan kemudian disiarkan melalui kanal YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo.
Agus Salim Menagih Janji Densu
Selain memprotes pengalihan dana, Agus Salim juga mengungkapkan bahwa ia terbuka menerima bantuan dari Denny Sumargo, asalkan janji tersebut tidak hanya sebatas ucapan.
“Saya pasti terimalah namanya orang baik, niat baik, ya pasti saya terima,” ucap Agus saat berada di Polda Metro Jaya pada Rabu, 14 Januari 2025.
Namun, hingga saat ini, ia merasa Denny belum menghubunginya untuk merealisasikan bantuan tersebut.
Artikel Terkait
Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Provinsi Jambi Panggil Pihak BPJN
Kobaran Api di Sumur Minyak Ilegal Drilling Masih Aktif
Fadhil Arief Ajak Membangun Batanghari Perlu Kekompakan Bersama
Fadhil-Bakhtiar Jadi Referensi Bagi Yang Ingin Membangun Batanghari
Komisi I DPRD dan Damkar Provinsi Jambi Lakukan Study Banding ke Satpol PP Sumatera Selatan
Istana Akhirnya Tanggapi Usulan DPD Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Zakat: Memalukan!