GEMA LANTANG -- Militer Israel telah membubarkan sebagian besar armada kemanusiaan yang berupaya melepaskan diri dari pengepungan di Gaza.
Al Jazeera melaporkan bahwa ratusan aktivis dari puluhan kapal ditangkap. Akan tetapi satu kapal pesiar terus berlayar menuju daerah yang dilanda perang tersebut.
Marinette yang berbendera Polandia, adalah kapal terakhir yang masih beroperasi dari Armada Sumud Global, kabarnya kini hanya tersisa enam orang awak, yang sebelumnya beranggotakan 44 orang.
Seorang kapten Australia, Cameron, menjelaskan bahwa kapal tersebut awalnya mengalami masalah mesin dan karena itu tertinggal dari rombongan utama.
Baca Juga: Perdamaian Palestina-Israel Takkan Datang Jika Keamanan Tak Dijamin
Terkini, kapal tersebut terus berlayar menuju Gaza, kata Cameron, menurut laporan Al Jazeera.
"Kami memiliki sekelompok orang Turki yang sangat tangguh di atas kapal... kami memiliki seorang wanita dari Oman dan saya sendiri, dan kami akan terus melanjutkan perjalanan ini," katanya, dikutip, Jum'at, 3 Oktober 2025.
Pelacak geografis langsung menunjukkan kapal tersebut terletak sekitar 43 mil laut (sekitar 80 km) dari perairan teritorial Gaza.
Sejak Rabu, pasukan angkatan laut Israel telah menghentikan puluhan kapal yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza dan menahan sekitar 500 aktivis dari lebih dari 40 negara.
Israel sebelumnya menuduh para relawan tersebut mencoba melanggar blokade laut yang sah, ini sebuah klaim yang bertentangan dengan hukum internasional, dan mengatakan akan melakukan apa pun untuk menghentikan mereka.
Baca Juga: Mengurai Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan
Angkatan Laut Israel telah mencegat setiap kapal dan menahan awaknya sebelum memindahkan mereka ke Israel untuk dideportasi.
Al Jazeera juga melaporkan bahwa ada beberapa tokoh penting, termasuk aktivis Greta Thunberg, mantan Walikota Barcelona Ada Colau, dan Anggota Parlemen Eropa Rima Hassan, termasuk di antara mereka yang ditahan.
Artikel Terkait
Balas Houthi, Serangan Israel Sasar Istana Presiden Yaman
Lagi! Lima Jurnalis Internasional Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
Militer Israel: Jurnalis Reuters dan AP Bukan Target Serangan
Media Israel Soroti Tajam Aksi Demonstrasi di Indonesia
Israel Klaim Tewaskan Juru Bicara Hamas Abu Obeida dalam Serangan Udara di Gaza
Akar Konflik Tanah Israel Sejak 1947, Kini 142 Gaungkan Palestina Merdeka
Pemerintah Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Gegara Timnas Israel
Mengurai Alasan Inggris Akui Palestina di Tengah Penolakan Israel
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, AS dan Israel Meradang
Perdamaian Palestina-Israel Takkan Datang Jika Keamanan Tak Dijamin