‎Prancis Resmi Akui Negara Palestina, AS dan Israel Meradang

‎GEMA LANTANG, NEW YORK -- Sebuah perubahan diplomatik bersejarah tengah disaksikan publik dunia, dimana puluhan pemimpin dunia berkumpul di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakui negara Palestina.

‎Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis mengakui kenegaraan Palestina pada pertemuan puncak tingkat tinggi menjelang pertemuan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di New York.

‎Baca Juga: Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Sejarah Tidak Menunggu!

‎“Kita semua, dan ini adalah tanggung jawab kita, untuk melakukan segala daya upaya kita guna menjaga kemungkinan solusi dua negara,” kata Macron.

‎“Hari ini, saya menyatakan bahwa Prancis mengakui negara Palestina,” timpalnya seperti dilansir Al Jazeera, Selasa, 23 September 2025.

‎Bersama Prancis, Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta dan Monako juga mengatakan bahwa mereka mengakui negara Palestina.

‎Baca Juga: Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

‎Hal ini disebut sebagai sebuah tonggak sejarah yang dapat meningkatkan moral Palestina.

‎Macron juga menguraikan kerangka kerja untuk Otoritas Palestina yang diperbarui, di mana Prancis akan membuka kedutaan besar dengan tunduk pada faktor-faktor seperti reformasi dan gencatan senjata.

‎Presiden Turki Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres juga berbicara selama acara tersebut.

‎Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa langkah pengakuan baru-baru ini sangat penting.

‎Baca Juga: Menkeu Purbaya Buru Penjual dan Supplier Rokok Ilegal

‎"Ada dua negara di Dewan Keamanan, Inggris dan Prancis, yang mengakui negara Palestina, dan kedua, di dalam masyarakat Barat... saat ini mayoritas negara sudah mengakui negara Palestina," katanya kepada Reuters.

‎