GEMA LANTANG, ISRAEL -- Aksi demonstrasi di Indonesia yang terjadi beberapa hari terakhir disejumlah daerah yang ada di Indonesia menyita perhatian publik internasional.
Kejadian itu juga menyita perhatian banyak media internasional ternama di dunia, tak mau ketinggalan media berbasis di Israel turut menyorot gelombang protes di RI.
Baca Juga: Fraksi Demokrat: Dengar Rakyat, Bantu Rakyat, Bantu Rakyat
Dalam artikel berjudul 'Three killed in Indonesia after protesters set fire to parliament building', Jerusalem Post (JP) menyorot berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Mengutip berbagai sumber, Jerusalem Post menyoroti tiga orang tewas dan lima orang terluka di Indonesia setelah pengunjuk rasa membakar gedung DPRD di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Amran Pastikan Beras SPHP yang Rusak Bisa Ditukar di Bulog
Aksi demonstrasi ini juga dinilai menimbulkan ujian besar pertama bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dua korban luka akibat orang-orang yang melompat keluar dari gedung, mengutip media di Indonesia.
Baca Juga: Momen Haru, Presiden Prabowo Takziah ke Kediaman Ojol Affan
Protes dimulai di ibu kota Indonesia, Jakarta, minggu ini terkait dengan gaji anggota parlemen, dan meningkat pada hari Jumat, 29 Agustus 2025.
Media berbasis di Israel itu juga menyoroti tragedi kendaraan lapis baja polisi yang menabrak dan menewaskan pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas, Prabowo: Saya Kecewa, Usut Tuntas!
Prabowo, yang menjabat pada Oktober tahun lalu, mengunjungi rumah pengemudi tersebut pada Jumat malam, menyampaikan belasungkawa kepada orang tuanya dan berjanji untuk mengawasi penyelidikan atas kematiannya.
Artikel Terkait
Amran Pastikan Beras SPHP yang Rusak Bisa Ditukar di Bulog
Ekonomi Desa di Kawasan Timur Jadi Prioritas Pembangunan
100 Ribu Hektare Lebih Lahan Transmigrasi Belum Bersertifikat
Menpan-RB: Indonesia Puncak Bonus Demografi tapi Produktivitas Belum Optimal
5 Tantangan yang Perlu Diwaspadai saat Merintis Usaha
Penangan Kasus Dugaan Pencabulan Dinilai Lamban, Firmansyah: Lebih Baik SP3 Saja!
Jaringan Mitra Promedia Desak Zulhas Pecat Eko Patrio dan Uya Kuya
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
China Bikin Agenda Ekonomi Cerdas di 2035, Pamer Program 'AI Plus'
Fraksi Demokrat: Dengar Rakyat, Bantu Rakyat, Bantu Rakyat