Senin, 22 Desember 2025

Menpan-RB: Indonesia Puncak Bonus Demografi tapi Produktivitas Belum Optimal

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:54 WIB
Menpan-RB, Rini Widyantini menyebut produktivitas masyarakat Indonesia belum optimal meski memiliki bonus demografi. (Instagram/official.riniwidyantini)
Menpan-RB, Rini Widyantini menyebut produktivitas masyarakat Indonesia belum optimal meski memiliki bonus demografi. (Instagram/official.riniwidyantini)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Indonesia tengah berada pada fase penting bonus demografi dengan dominasi usia produktif mencapai 68 persen dari total penduduk. 

Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini menyoroti bahwa potensi besar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.

Baca Juga: Lebih 100 Ribu Hektare Lahan Transmigrasi Belum Bersertifikat

Rini menyebut produktivitas nasional masih belum masuk kategori tinggi jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan. 

Bahkan, Indonesia masih tertinggal dari Thailand yang memiliki capaian produktivitas lebih baik.

"Saat ini Indonesia itu berada pada puncak bonus demografi, di mana 68 persen usia produktif ini tapi produktifitas kita belum termasuk yang tinggi," ujar Rini dalam acara Peluncuran Program Manajemen Talenta Kemendikdasmen, Jumat 29 Agustus 2025.

Baca Juga: Gegara Demo, 12 KA Jarak Jauh Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Menurutnya, pengelolaan sumber daya manusia melalui strategi yang terarah sangat penting agar bonus demografi tidak menjadi beban, melainkan peluang emas bagi pembangunan. 

Salah satunya melalui penerapan manajemen talenta yang bisa menjadi jembatan untuk mengubah besarnya jumlah tenaga kerja menjadi kekuatan produktif yang nyata.

"Untuk itulah kiranya manajemen talenta ini menjadi penting yang akan menjadi peran atau jembatan agar peluang demografi ini benar-benar berubah," lanjutnya.

Baca Juga: Strategi Perdagangan Trump Terancam Runtuh Gegara Putusan Pengadilan AS

Rini menegaskan bahwa meski 68 persen penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, daya saing produktivitas masih harus ditingkatkan. 

"Kita punya 68 persen tapi kita masih kalah dengan, di ASEAN aja kita masih kalah dengan Thailand," ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X