GEMA LANTANG, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan perubahan operasional sementara untuk sejumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Hal ini dilakukan menyusul adanya penutupan akses jalan di sekitar kawasan Senen akibat aksi unjuk rasa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kebijakan tersebut membuat 12 rangkaian kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi sekaligus memberikan opsi tambahan bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan.
Baca Juga: BPH Migas Cari Ketua-Anggota Komite Baru, DPR Bakal Seleksi 18 Nama Usulan Prabowo
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebut rekayasa pola operasi ini hanya bersifat sementara.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dan memberikan kemudahan akses bagi pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resminya, pada hari yang sama.
Menurut Ixfan, keputusan tersebut diambil demi menjaga kelancaran operasional dan keselamatan penumpang.
Baca Juga: PSI Bersama Mahasiswa: Dukung Gerakan Demokrasi, Tolak Anarkisme dan Vandalisme
Dengan adanya pemberhentian luar biasa, penumpang dapat memilih naik dari Stasiun Pasar Senen atau langsung dari Stasiun Jatinegara.
KAI mengimbau calon penumpang untuk memperhatikan kembali informasi keberangkatan kereta mereka.
“Kami mengingatkan agar pelanggan menyesuaikan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta,” tambah Ixfan.
Baca Juga: PSI Bersama Mahasiswa: Dukung Gerakan Demokrasi, Tolak Anarkisme dan Vandalisme
Artikel Terkait
Sahabat Alam Jambi Serukan Lawan Hoax dan Jaga Persatuan
Bahlil Lantik Laode Sulaeman sebagai Dirjen Migas
PSI Bersama Mahasiswa: Dukung Gerakan Demokrasi, Tolak Anarkisme dan Vandalisme
KPI Ingatkan Pentingnya Profesionalisme Penyiaran
Momen Haru, Presiden Prabowo Takziah ke Kediaman Ojol Affan
Bapanas: Kopdes Merah Putih Bisa Langsung Jual Beras SPHP
'Vampir Ekonomi', Tunjukkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama
Bapanas Beberkan Keuntungan Impor Sapi Hidup
Strategi Perdagangan Trump Terancam Runtuh Gegara Putusan Pengadilan AS
BPH Migas Cari Ketua-Anggota Komite Baru, DPR Bakal Seleksi 18 Nama Usulan Prabowo