"Setelah melakukan aksi kekerasan tersebut, pelaku sempat melarikan diri ke rumahnya namun berhasil ditangkap oleh tim dari Polsek Panyileukan," terang Budi.
Baca Juga: Asosiasi Pengemudi Serukan Pemasangan Bendera Merah Putih di Armada
Pelaku kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal tersebut mengatur tentang tindak pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan atau 7 tahun penjara.
Pihak kepolisian juga menyoroti maraknya aksi kekerasan di kalangan pelajar yang berujung fatal. Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar, agar tidak menyelesaikan masalah dengan cara yang melanggar hukum.