opini

‎Jambi Butuh Arsitek yang Berakar Bukan Tukang Gambar

Sabtu, 6 September 2025 | 12:38 WIB
Foto ilustrasi - ‎Jambi Butuh Arsitek yang Berakar Bukan Tukang Gambar. (Gema Lantang/Ist)

‎•Akademisi harus memperkuat kurikulum berbasis kearifan lokal dan membuka ruang riset serta praktik lapangan.

‎•Pemerintah wajib menciptakan regulasi yang melindungi dan mendorong partisipasi arsitek lokal, serta mengalokasikan proyek strategis.

‎•Industri dan pengembang perlu membuka ruang kolaborasi dan mendukung inovasi desain berkelanjutan.

‎•IAI dan asosiasi jasa konsultansi harus menjadi mentor dan katalisator pengembangan kapasitas arsitek.

‎•Media dan komunitas berperan sebagai jembatan informasi dan advokasi, mengangkat isu dan karya arsitektur lokal ke publik luas.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Tuhan Melindungi Saya, Kebenaran akan Keluar

‎Menolak Jadi Penonton di Tanah Sendiri

‎Arsitektur bukan sekadar fisik bangunan, melainkan manifestasi budaya, sejarah, dan cita-cita masa depan masyarakat. Jika arsitek lokal terus diam dan pasif, mereka berisiko kehilangan ruang dan identitas di tanah sendiri.

‎Sudah saatnya arsitek Jambi tidak hanya menjadi pelaksana teknis, tetapi mengambil peran sebagai pemimpin gagasan dan penjaga kearifan budaya.

‎Dengan sinergi seluruh elemen pentahelix, mereka bisa menjadi tuan rumah yang berdaulat, menciptakan ruang yang autentik dan bermakna.

Baca Juga: ‎Dugaan Keretakan PPTB Jambi Menjadi Bara Dalam Sekam

‎Karena, memilih untuk tidak menjadi tuan rumah adalah memilih untuk menghilang dalam rumah sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini

Penghambat Investasi, Modus Dukungan Menjadi Transaksi

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:43 WIB

Ketika Kaum Proletar Membela Kapitalis

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:52 WIB

Kontribusi Batubara Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kecil

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:18 WIB

Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:41 WIB

Golkar dan Tantangan Regenerasi Politik di Era Digital

Senin, 22 September 2025 | 15:25 WIB

Solidaritas yang Dikhianati, Kemarahan yang Meledak

Minggu, 31 Agustus 2025 | 15:32 WIB