"Dalam konteks ini, penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa suara rakyat tidak diseret ke dalam konflik ideologis yang membingungkan dan menyesatkan." Katanya.
"Rakyat tidak butuh agitasi. Mereka butuh penjelasan yang jujur, data yang transparan, dan proses yang adil. Jika proyek ini memiliki risiko, maka mitigasinya harus ditegakkan. Jika ada pelanggaran, maka penegakan hukum harus diberlakukan. Tapi jangan bungkus semua itu dengan kebencian pada investasi, atau permusuhan terhadap siapa pun yang berpikir berbeda." tegas Jefri.
Menjaga Kewarasan Berpikir di Tengah Kebisingan
Isu lingkungan bukan hanya milik kelompok tertentu. Ia adalah tanggung jawab kolektif semua pihak. Maka sudah seharusnya menyambut perbedaan pendapat sebagai peluang untuk memperkaya solusi bukan memperlebar jurang kebencian.
"Kewarasan berpikir adalah kemampuan untuk melihat persoalan secara utuh, menimbang resiko secara objektif, dan membangun solusi yang inklusif. Ini bukan soal siapa yang paling keras suaranya, tetapi siapa yang paling jujur dengan data dan niatnya." beber Jefri.
Mendukung pembangunan yang bertanggung jawab bukan bentuk pengkhianatan terhadap lingkungan. Sebaliknya, itu adalah bentuk kematangan berpikir bahwa keseimbangan bisa dicapai melalui kolaborasi, bukan konfrontasi.
Baca Juga: Karyawan Tempat Hiburan di Lampung Kompak Meriahkan HUT RI ke 80
Mari jaga agar ruang publik tetap sehat. Karena hanya dengan kewarasan berfikir, nalar, dan integritas, bisa menjaga Jambi ini tetap hijau, baik secara ekologis, maupun secara intelektual.
"Kami percaya, bahwa pembangunan bisa berjalan beriringan dengan perlindungan lingkungan. Dan kami menolak anggapan bahwa siapa pun yang berusaha menjadi jembatan di antara keduanya adalah pengkhianat." pungkas Ketua Sahabat Alam Jambi.
Artikel Terkait
Sasmito Hadinagoro Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Rekap BCA dan Bongkar Skandal BLBI
Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Rp112 Miliar
Karyawan Tempat Hiburan di Lampung Kompak Meriahkan HUT RI ke 80
Kepala BNPB Bicara Penguatan Struktur Bangunan Tahan Gempa
Sri Mulyani: Saya Tidak Pernah Menyatakan Guru Beban Negara
Skandal Korupsi Bansos, KPK Hitung Negara Rugi Rp200 M
Utang BLBI BCA ke Negara: RI Tanggung Rugi Rp78 Triliun
BPR Ini Ditutup OJK Gegara Gagal Sehatkan Bank Perekonomian
Produk Udang Beku Asal Indonesia Masuk Blacklist di AS
Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik