nasional

Begini Respon Istana Soal Pertumbuhan Ekonomi RI Diragukan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 16:55 WIB
Kepala PCO Hasan Nasbi saat konferensi pers di Kantor Kwarnas, Jakarta pada Kamis, 7 Agustus 2025. (Tangkapan layar YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Istana memberi tanggapan tentang pernyataan beberapa ekonom mengenai data pertumbuhan Indonesia yang mencapai 5,12 persen.

Pada Kuartal II-2025, diumumkan data pertumbuhan Indonesia di angka 5,12 persen, namun menurut pandangan dari beberapa ekonom justru menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia yang lesu di beberapa sektor.

Baca Juga: Kejagung Periksa Tiga Saksi Skandal Dugaan Korupsi PT Sritex

Istana mengungkapkan bahwa data yang dikeluarkan pemerintah akan sesuai dengan fakta.

“Kalau keresahan mungkin framing ya, saya juga membaca beberapa ekonom yang mungkin tidak terlalu positif melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi di Kantor Kwarnas, Jakarta pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan merilis data dengan apa adanya, baik itu saat hasilnya naik maupun saat hasilnya turun.

Baca Juga: Prabowo Presiden Paling Sering Kunjungi ITB Setelah Sukarno

“Pemerintah itu jujur-jujur aja lho mengeluarkan data, kalau turun dibilang turun, kalau naik dibilang naik,” imbuhnya.

Hasan Nasbi lantas menjelaskan tentang data kuartal IV 2024, data dari BPS pertumbuhan ekonomi 5,02 persen.

Kemudian di Kuartal I 2025, data yang dirilis sesuai data BPS adalah 4,87 persen yang berarti turun dari hasil sebelumnya.

Baca Juga: Simak baik-baik, Ini Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan 50

“Tapi memang ada sebagian kalangan yang kalau turun dia percaya, kalau naik dia tidak percaya padahal dikeluarkan oleh BPS di bawah pemerintahan yang sama,” tukas Hasan Nasbi.

Dalam kesempatan itu, Hasan Nasbi membeberkan bahwa banyak orang yang hanya fokus pada data konsumsi dan belanja pemerintah tetapi tidak melihat data investasi.

 

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB