Kementan memastikan dukungan lintas instansi terus bergerak, termasuk peran Bulog, Satgas Bapan, dan unsur TNI yang ikut mempercepat pendistribusian bantuan di lapangan.
"Ada Bulog yang lengkap, ada dari Satgas Bapan, TNI, tim ini segera kita turun di lapangan," pungkasnya.
Empat Pesawat Dikerahkan
Percepatan mobilisasi bantuan juga ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Teddy menyampaikan bahwa Presiden menginstruksikan percepatan pendistribusian logistik dan peralatan darurat sejak Kamis malam, mengingat akses di sejumlah wilayah terdampak sempat terputus akibat kondisi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Menilik Peran Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga
Menurut Teddy, pemerintah memberangkatkan empat pesawat pada Jumat pagi sebagai respon cepat atas kebutuhan lapangan.
Armada tersebut terdiri dari tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400, yang bertugas mengangkut bantuan logistik, peralatan komunikasi, hingga sarana penunjang penanganan darurat di lokasi bencana.
Instruksi tersebut, ujar Teddy, merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa seluruh tahapan tanggap darurat, mulai dari pemulihan akses, distribusi pangan, kebutuhan energi, hingga stabilisasi komunikasi.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Akui Citra Bea Cukai Terlanjur Buruk
“Telah diberangkatkan atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400,” kata Teddy kepada wartawan pada Jumat, 28 November 2025.
Artikel Terkait
DPR Desak Purbaya Pertajam Program di Kementerian Lain
Banyak Akses di Aceh, Sumut dan Sumbar Putus karena Banjir
Syuriyah PBNU Soroti Dugaan Temuan TPPU Rp100 M
Menilik Peran Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga
Faktor Utama Penyebab Tragedi Banjir-Longsor di Aceh-Sumut
Menkeu Purbaya Akui Citra Bea Cukai Terlanjur Buruk
Legislator Usulkan SIM Berlaku Seumur Hidup
Pemerintah Kerahkan Bantuan Besar untuk Tanggapi Bencana di Sumatera
Dorong Revisi RTRW, Jefri Ingatkan Pentingnya Kepastian Investasi
Ira Puspadewi Tak Kunjung Tinggalkan Rutan KPK