Meski begitu, Andri menyampaikan, dalam 5 tahun terakhir cukup banyak siklon tropis yang bergerak mendekati wilayah Indonesia dan memberikan dampak yang signifikan.
“Fenomena seperti Siklon Tropis Senyar tergolong tidak umum di wilayah perairan Selat Malaka, apalagi jika sampai melintasi daratan,” kata Andri dalam keterangan resmiya, pada Rabu, 26 November 2025.
Baca Juga: Syuriyah PBNU Soroti Dugaan Temuan TPPU Rp100 M
Di sisi lain, BMKG menyampaikan perkembangan terbaru terkait Siklon Tropis Senyar yang saat ini berada di Selat Malaka dan mengarah ke wilayah Aceh.
"Siklon ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan," demikian keterangan BMKG.
"Berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan wilayah sekitarnya,” tutupnya.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Pembuat Rekening Bodong di Bank Jateng
Wamenhub Bantah Isu Bandara Morowali Ilegal
Keluarga Ira Puspadewi Tak Sangka Prabowo akan Beri 'Hadiah' Itu
Polemik Siginjai Sakti jadi Peringatan Keras untuk Pansel Tirta Mayang
Hakim Tolak Eksepsi Ammar Zoni, Sidang akan Masuk Pembuktian
Bos KAI Bantah Pegawai KRL Dipecat Buntut Aduan Penumpang
DPR Desak Purbaya Pertajam Program di Kementerian Lain
Banyak Akses di Aceh, Sumut dan Sumbar Putus karena Banjir
Syuriyah PBNU Soroti Dugaan Temuan TPPU Rp100 M
Menilik Peran Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga