Pembangunan Smelter Nikel Kolaka - Rp25,3 miliar
Mines of Bahodopi Block 2 & 3, Morowali - Rp10,8 miliar
Sulut-1 Coal Fired Steam Power Plant, Manado - Rp4 miliar
PSPP Portsite, Timika - Rp1,6 miliar
MPP Paket 7 (Nabire, Ternate, Bontang, Labuan Bajo) - Rp607 juta
MPP Paket 8 (Jayapura & Kendari) - Rp986 juta
PLTMG Bangkanai, Kalteng - Rp2 miliar
Manyar Power Line, Gresik - Rp1 miliar
Proyek internal Divisi EPC - Rp504 juta
Baca Juga: Warga Jambi Ngeluh Harga Kebutuhan Pokok Meroket Jelang Nataru
Dari proyek Mines of Bahodopi Block 2 dan 3, Didik disebut mengalirkan uang untuk tambahan pembayaran THR dan Tunjangan Variabel (TVAR).
Rinciannya: Kurniawan menerima Rp7,5 miliar dan Apriyandi Rp3,3 miliar.
Kerugian Negara
Asep menegaskan, korupsi tersebut menimbulkan kerugian keuangan negara setidaknya Rp46,8 miliar karena kas perusahaan dikeluarkan untuk pembayaran vendor fiktif tanpa menghasilkan manfaat.
Para tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Artikel Terkait
Pengamat: RSUD Raden Mattaher Mengalami Malfungsi Berat
Ketua DPR hingga Presiden Prabowo Minta Evaluasi dan Audit Rumah Sakit
Penerimaan Pajak Neto Anjlok 3,9 Persen, DPR Sentil Menkeu Purbaya
Mabes Polri Bidik Sektor Tambang Batu Bara di Jambi
Dirjen Bea Cukai Beberkan Hambatan Pemberantasan Rokok Ilegal
Syarif Fasha Bongkar Kecurangan Distribusi BBM Bersubsidi
Menilik Komitmen BPABB Dalam Menjaga Kelancaran Lalulintas
Warga Jambi Ngeluh Harga Kebutuhan Pokok Meroket Jelang Nataru
Bersama sang Istri, Fadhil Arief Peringati Hari Guru
Ekonom Sentil Pemerintah soal Harga Pangan Meroket Jelang Nataru