Sejak diluncurkan, program ini mencakup ribuan sekolah dan komunitas penerima manfaat di seluruh Indonesia.
BGN Fokus Cegah Kecelakaan Pangan
Di sisi lain, Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap kualitas bahan pangan yang digunakan dalam program tersebut.
Nanik menyebut, BGN berkomitmen memastikan tidak ada lagi insiden ‘kecelakaan pangan’ seperti yang sempat terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Bos BGN Kena Omel DPR, Salah Regulasi saat Minta Anggaran Tambahan untuk MBG
“Kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terutama jangan ada lagi kejadian kecelakaan pangan,” kata Nanik.
Wakil kepala BGN itu menambahkan, pengawasan kualitas bahan baku, distribusi, serta pelibatan pihak lokal menjadi bagian penting dalam menjamin keberlanjutan program.
Artikel Terkait
Publikasi Data Keracunan MBG Tetap Dilakukan Lewat BGN
BGN Libatkan 5.000 Chef Profesional Demi Program MBG
Poin Kritis BGN Kirim 5000 Tenaga Profesional ke SPPG
BGN Buka Suara soal Kandungan Susu Segar MBG Hanya 30 Persen
BGN Kembalikan Rp70 Triliun Anggaran Tak Terserap MBG
BGN Pastikan Rp71 Triliun Habis di Akhir 2025
Kepala BGN Kembalikan Anggaran Rp70 Triliun, Prabowo: Sejarah
BGN Curhat Tutup Ratusan Dapur SPPG, Chef Profesional Serukan Contoh Jepang
Heboh Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, Begini Kata BGN
Bos BGN Kena Omel DPR, Salah Regulasi saat Minta Anggaran Tambahan untuk MBG