Minggu, 21 Desember 2025

BGN Libatkan 5.000 Chef Profesional Demi Program MBG

Photo Author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 13:13 WIB
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG. (indonesia.go.id)
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG. (indonesia.go.id)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Upaya pemerintah Indonesia untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis terus mendapat sorotan dari masyarakat.

Terkini, Badan Gizi Nasional (BGN) akan menggandeng 5.000 chef profesional dari Indonesian Chef Association (ICA) untuk diterjunkan langsung ke dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

Para chef tersebut akan bertugas mendampingi, melatih, dan mengajarkan tata cara memasak yang higienis, bergizi, dan profesional. 

Kolaborasi ini menjadi bentuk konkret tindak lanjut dari pertemuan antara BGN dan ICA yang digelar pada Rabu 8 Oktober 2025 lalu.

“Para chef yang sudah sangat profesional ini akan kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Senin, 13 Oktober nanti,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana dalam keterangannya resmi pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Baca Juga: Respons Purbaya soal Wacana Pembangunan Al Khoziny Pakai APBN

Menurut Dadan, kerja sama dengan ICA merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas makanan dalam program MBG semakin terjamin, baik dari sisi gizi maupun keamanan pangan. 

“Kami ingin setiap anak penerima manfaat program MBG mendapatkan makanan yang bukan hanya bergizi, tapi juga diolah dengan cara yang benar dan aman,” ujarnya.

Ketua Umum ICA, Chef Susanto, menyampaikan apresiasi terhadap langkah BGN yang telah menginisiasi pembentukan 10.765 SPPG operasional di seluruh Indonesia yang tercatat dalam data per 7 Oktober 2025. 

Susanto menegaskan bahwa ICA siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“ICA turut berempati atas beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi, dan kami berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan Program MBG untuk anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Publikasi Data Keracunan MBG Tetap Dilakukan Lewat BGN

Menurut ketum ICA itu, usulan dari sejumlah pihak untuk menghentikan sementara program MBG bukanlah solusi tepat. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X