GEMA LANTANG – Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional melayangkan sejumlah tuntutan yang mereka klaim untuk perbaikan pelaksanaan maka Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan Ketua Umum Aliansi Pemantau Program BGN, Ahmad Yazdi pun kini viral di media sosial.
Dalam tuntutan aliansi tersebut seperti mencopot jabatan fungsional 6 pejabat BGN hingga klaim ada permainan jual beli titik dapur mitra.
Kinerja verifikator dapur MBG di lapangan pun tak luput dari sorotan Aliansi Pemantau Program MBG.
“Kami melayangkan surat tuntutan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, ini suratnya sudah kami sampaikan Kesekretariatan Negara, sudah diterima juga,” ujar Ahmad Yazdi dikutip dari pernyataan persnya pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Baca Juga: Anggaran MBG Dalam 'Cengkraman' Menkeu Purabaya
Tuntut Pencopotan 6 Pejabat BGN
Ahmad Yazdi membeberkan 6 nama pejabat BGN yang diminta untuk mundur atau dicopot oleh Presiden, yakni Kepala BGN sendiri, Dadan Hindayana, kemudian Tigor Pangaribuan, Ari Santoso, Ricola Febri, Redy Hendra Gunawan, dan Sony Sonjaya.
“Kenapa nama-nama tersebut kami usulkan, karena kami memandang dan melihat bahwa nama-nama itu adalah benalu yang jelas dan nyata di BGN,” ucap Yazdi.
Tuntut Peningkatan Kinerja untuk Cegah Keracunan
Kasus keracunan makanan MBG juga menjadi perhatian, sehingga Yazdi cs meminta BGN untuk meningkatkan kualitas dan etos kerja, termasuk pengawasan pada dapur yang sudah beroperasi.
Baca Juga: Begini Respons Pramono usai Purbaya Bikin DKI Jakarta Berhemat
“Permasalahan keracunan yang terjadi pada dapur gizi di wilayah Indonesia ini terjadi pada dapur yang sudah jalan,” imbuhnya.
Kritik Kebijakan Roll Back
Kepala BGN, Dadan Hindayana sempat mengungkapkan beberapa waktu lalu ada 5.000 mitra dapur MBG yang kena kebijakan roll back.
Kebijakan ini membuat mitra dapur kembali proses pengajuan tidak boleh melakukan aktivitas apapun karena belum diverifikasi oleh BGN.
Artikel Terkait
Penyerapan Anggaran Kecil, Menkeu Purbaya Minta BGN Rutin Laporan ke Publik
Kejar-kejaran Serapan Anggaran Menkeu Purbaya dengan BGN untuk MBG
BGN Buka Suara Tanggapi Isu 5.000 SPPG Fiktif
Menelaah Usulan DPR untuk BGN Libatkan Sekolah dalam Penyajian MBG
Dapur SPPG Penyebab Keracunan Ditutup, BGN Gerakkan Tim Investigasi
Begini Respons BGN soal Menu Ikan Hiu yang Diduga Penyebab Keracunan
BGN Ajak UMKM Lokal jadi Pemasok Bahan Baku
BGN Gandeng Kemenkes Perketat Awasi MBG
BGN dan BPOM Beberkan Hasil Investigasi Penyebab Keracunan MBG
Blunder Menu MBG, DPR Cecar Habis-habisan BGN saat Rapat Bersama