“Sudah oke antarpemerintah, tiba-tiba ada usul perubahan dari Pemerintah Indonesia, turun angkanya menjadi 5,5 miliar tapi bunganya naik jadi 2 persen dari 0,1 persen. Itu keanehan sendiri,” jelasnya.
Rencana tersebut, kata Mahfud mendapat tentangan dari Ignasius Jonan yang kemudian diberhentikan oleh Jokowi dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan.
Baca Juga: Bahlil Ungkap Hasil Sidak di SPBU Setelah Motor ‘Brebet’ Isi Pertalite
“Pak Jonan tidak setuju, lalu diberhentikan. Apakah itu salah? Tidak. Itu hak prerogatif presiden, lalu ganti menteri dan jalan proyek itu,” paparnya.
KPK Harus Inisiatif Lakukan Penyelidikan
Sebelumnya, melalui siaran podcast yang tayang di YouTube Mahfud MD Official pada Selasa, 21 Oktober 2025, mantan Menko Polhukam itu menyebut KPK aneh karena masih harus menunggu laporan dibanding langsung menyelidikinya.
“Kalau memang KPK menganggap perlu mendapat laporan, ya sumber utamanya kan bisa dipanggil. Inisiatif KPK memanggil dong, dia bisa mendatangi juga, diam-diam nanya sumbernya,” kata Mahfud MD.
“KPK ini agak aneh minta laporan, tapi kadang kalau laporan yang masuk digubris. Udah banyak tuh, laporan yang masuk. Giliran gini yang nggak wajib lapor, orang disuruh lapor,” lanjutnya.
Baca Juga: Di Balik Rencana Sikat Mafia, Ada 1.800 Jalur Tikus Luput dari Pantauan Bea Cukai
Mahfud sendiri menegaskan bahwa dirinya juga bersedia jika dipanggil untuk dimintai keterangan, tapi tetap menolak untuk membuat laporan resmi.
Sementara pihak KPK pun sempat menyatakan bahwa telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Mengemuka, Mahfud MD: KPK Harus Bertindak
Respons AHY soal Rencana Whoosh Buka Rute ke Surabaya
Whoosh Terjebak Utang Jumbo, Danantara Siap Negosiasi ke China
Mahfud MD Sebut Penyelesaian Utang Whoosh Tak Cukup Politik
China Klaim Proyek Whoosh Buka Lapangan Kerja
Wariskan Whoosh dengan Lilitan Utang, Jokowi Ingatkan Manfaat Ekonomi
Respons Purbaya saat Jokowi Bilang Whoosh Tak Hanya Mengejar Laba
Ketua KPK Ungkap Kabar Terbaru soal Dugaan Kasus Korupsi Whoosh
Selain Dugaan Mark Up, Pengamat Singgung Pemufakatan Jahat di Proyek Whoosh
Apakah Jokowi Harus Bertanggung Jawab soal Whoosh? Begini Kata Pengamat