GEMA LANTANG, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana memperketat pelarangan impor pakaian bekas atau balpres.
Menurutnya, langkah tegas tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk melindungi industri tekstil nasional dari serbuan produk bekas impor.
“Kami mendukung langkah Menkeu untuk menghentikan peredaran pakaian bekas dengan memasukkan para pemasok ke dalam daftar hitam importir,” ujar Imas dalam keterangan resmi pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
“Ini langkah strategis untuk memutus mata rantai peredaran pakaian bekas di Indonesia,” lanjutnya.
Imas menegaskan, penghentian impor harus dilakukan sejak hulu, bukan hanya pada tahap distribusi.
Baca Juga: Perang Dagang AS vs China Turun Tensi, Muncul Babak Baru?
Menurutnya, pembatasan penjualan di dalam negeri tidak akan efektif selama arus barang dari luar negeri masih dibiarkan masuk.
“Kalau pengiriman pakaian bekas masih terjadi, maka peredarannya tetap sulit dihentikan,” tutur Imas.
“Jika pemasok yang sudah di-blacklist masih nekat mengirim barang ke Indonesia, harus diberi sanksi berat,” tegasnya.
Purbaya Siapkan Denda dan Blacklist
Langkah ini selaras dengan pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang menegaskan akan menindak tegas praktik impor pakaian bekas.
Purbaya menyebut, pelaku tidak hanya akan dipidana, tetapi juga dijatuhi hukuman denda serta masuk daftar hitam agar tak lagi bisa beroperasi.
Purbaya menilai negara akan terus dirugikan jika hanya memenjarakan pelaku dan memusnahkan barang bukti tanpa menjatuhkan denda.
Baca Juga: Bahasa Portugis Bakal Jadi Prioritas Pendidikan, DPR: Jangan Jadi Beban Baru
Artikel Terkait
Dibalik Isu Perang Dingin Purbaya vs Luhut di Sidang Kabinet
Menkeu Purbaya Tantang Balik KDM soal APBD Jabar
Kontroversi Dedi Mulyadi vs Menkeu Purbaya soal Dana APBD Jabar
Bupati Bekasi Bantah Pernyataan Purbaya soal Jual-Beli Jabatan
Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi
Pemda Jabar Simpan Dana Giro di Bank, Purbaya: Malah Lebih Rugi Lagi
Purbaya Ungkap Hasil Pertemuan dengan Bos Pertamina
Purbaya Jamin Tak Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Sekda Bekasi Bantah Pernyataan Purbaya soal Jual Beli Jabatan
Menkeu Purbaya Temukan Laporan Palsu dari Masyarakat