Senin, 22 Desember 2025

China Buka Suara soal Polemik Utang Kereta Cepat

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 22:07 WIB
Pemerintah China buka suara soal polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung. (setneg.go.id)
Pemerintah China buka suara soal polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung. (setneg.go.id)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Pemerintah China menegaskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tetap berjalan baik dan memberikan manfaat ekonomi besar bagi Indonesia. 

Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap isu restrukturisasi utang proyek tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyampaikan bahwa proyek hasil kerja sama kedua negara itu telah beroperasi dengan lancar selama dua tahun dan terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Selama dua tahun terakhir, kereta cepat Jakarta–Bandung telah mempertahankan operasi yang aman, tidak terhambat, dan tertib,” ujar Guo dalam konferensi pers reguler pada Senin 20 Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Respons AHY soal Rencana Whoosh Buka Rute ke Surabaya

China Klaim KCJB Beri Dampak Ekonomi Positif

Guo menyebut hingga kini, KCJB telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan jumlah pengguna yang terus meningkat setiap bulannya. 

Ia menilai keberadaan proyek tersebut menciptakan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.

“Manfaat ekonomi dan sosialnya terus dilepaskan, menciptakan sejumlah besar lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur. Ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai sektor di Indonesia,” ucap Guo.

Guo juga menegaskan bahwa proyek infrastruktur besar seperti KCJB tidak semestinya diukur semata dari sisi keuangan. 

Dia menilai, nilai tambah publik dan kontribusi terhadap konektivitas kawasan jauh lebih penting untuk dilihat.

Baca Juga: Terungkap Modus Cabul Berkedok Jadwal Kerja di Skandal Viral Karyawati SPPG Bekasi

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi operasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi agar proyek tersebut berperan lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia,” tutupnya.

Polemik Pembiayaan dan Sikap Tegas Menkeu

Di sisi lain, isu pembiayaan proyek kereta cepat ini masih memicu perdebatan di dalam negeri. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X