“Pada tahun ini ada 45.000 unit program renovasi rumah melalui BSPS, dan tahun depan alokasi anggaran naik untuk 400.000 unit,” tambah Ara.
Program BSPS sendiri ditujukan untuk memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni di seluruh Indonesia, yang jumlahnya masih mencapai sekitar 26,9 juta unit.
Melalui program ini, masyarakat diberikan bantuan stimulan agar bisa memperbaiki rumahnya secara mandiri dengan dukungan pemerintah.
Baca Juga: BGN Kembalikan Rp70 Triliun Anggaran Tak Terserap MBG
Menteri Ara juga menyampaikan optimisme bahwa penyerapan anggaran di kementeriannya akan mencapai target hingga akhir tahun 2025.
“Saya janjikan penyerapan kami di Desember 2025 akhir itu paling tidak 96 persen akan tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat koordinasi antar lembaga dalam menjalankan program perumahan nasional.
“Ini semuanya kita yang bikin, aturannya kita yang bikin. Jadi kita bisa bereskan dengan cepat,” tutur Purbaya di kesempatan yang sama.
Artikel Terkait
Purbaya Bongkar Biang Kerok Banyaknya Pekerjaan Informal di RI
Respons Purbaya soal Wacana Pembangunan Al Khoziny Pakai APBN
Soal Amnesti Pajak, Purbaya Tegas Tolak Pengampunan Rutin
Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun, Purbaya Sebut Nominal Bukan Segalanya
Gebrakan Menkeu Purbaya Atasi Petugas Pajak dan Bea Cukai Nakal
Purbaya Ogah Bayar Utang Proyek Whoosh, Istana Minta Cari Jalan Keluar
Purbaya Ogah Danai 'Family Office': Proyek Magnet Investasi ala Luhut Pandjaitan
DPR Ingatkan Purbaya Tak Komentari Kebijakan Kementerian Lain
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Purbaya Bongkar Kondisi Perekonomian Indonesia
3 Fakta di Balik Peluang Turunnya PPN yang Disebut Purbaya