“Saya tidak tahu isi pembicaranya apa. Bisa jadi macam macam. Dan kalau misalnya ada hal hal khusus yang perlu ditindaklanjuti, pasti saya dikasih tahu,” jelasnya.
Baca Juga: Maulana Berlakukan Jam Malam Anak, Pengamat: Arah Moral
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menilai, peristiwa mikrofon bocor itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Sugiono menuturkan, pembicaraan antara dua kepala negara bisa saja mencakup hal formal maupun pribadi.
“Ada juga hal-hal yang mungkin, tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan,” ucapnya.
Menlu RI menambahkan, bila memang ada hasil pembicaraan yang menyangkut urusan diplomatik, maka tentu pihaknya akan menerima laporan resmi dari Presiden.
Kendati demikian, sejauh ini, tidak ada indikasi percakapan tersebut mengandung isu strategis.
Artikel Terkait
Israel Tahan Ratusan Aktivis Armada Global, Kapal Terakhir Terus Berlayar
Ribuan Pekerja Yunani Demo Tolak RUU 13 Jam Kerja Sehari
Perundingan untuk Mengakhiri Perang Gaza, Trump: Selesai Minggu Ini
Awas Perang! Taliban dan Pakistan Saling Serang di Perbatasan Afghanistan
Federasi Senam Israel Ajukan Banding Gegara Gagal Berlaga di Indonesia
Afghanistan: Puluhan Tentara Pakistan Tewas Dalam Pertempuran
Akhir Derita di Gaza, Trump Pastikan Perang Telah Berakhir
Prabowo Hadiri Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang Gaza
Trump ke Prabowo di Perdamaian Gaza: Luar Biasa, Kerja Bagus!
KTT Perdamaian Gaza: dari Diplomasi hingga Harapan Baru di Timur Tengah