Minggu, 21 Desember 2025

‎Afghanistan: Puluhan Tentara Pakistan Tewas Dalam Pertempuran

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Perbatasan negara Afghanistan dan Negara Pakistan. (Al Jazeera.)
Perbatasan negara Afghanistan dan Negara Pakistan. (Al Jazeera.)

‎GEMA LANTANG, KABUL -- Pertempuran antara Taliban dan pasukan Pakistan di perbatasan Afghanistan-Pakistan, semakin memanas dan menambah kekhawatiran dunia.

‎Pada hari Minggu, Afghanistan mengatakan bahwa mereka menewaskan 58 tentara Pakistan dalam operasi perbatasan semalam.

‎Operasi ini, disebut sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya pelanggaran berulang terhadap wilayah dan wilayah udaranya.

‎Awal pekan ini, otoritas Afghanistan menuduh Pakistan mengebom ibu kota, Kabul dan sebuah pasar di timur negara itu, demikian dilansir AP.

Baca Juga: ‎Awas Perang! Taliban dan Pakistan Saling Serang di Perbatasan Afghanistan

‎Juru bicara utama pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pasukan Afghanistan telah merebut 25 pos tentara Pakistan, 58 tentara tewas, dan 30 lainnya terluka.

‎"Situasi di semua perbatasan resmi dan garis de facto Afghanistan berada di bawah kendali penuh, dan aktivitas ilegal sebagian besar telah dicegah," kata Mujahid dalam konferensi pers di Kabul.

‎Pakistan sebelumnya telah menyerang sejumlah lokasi di Afghanistan, menargetkan sebuah tempat persembunyian militan, tetapi serangan ini dilakukan di daerah terpencil dan pegunungan.

‎Kedua belah pihak juga terlibat bentrokan di sepanjang perbatasan. Namun, bentrokan hebat terjadi pada Sabtu malam, menggarisbawahi meningkatnya ketegangan keamanan.

Baca Juga: Federasi Senam Israel Ajukan Banding Gegara Gagal Berlaga di Indonesia

‎Kementerian Pertahanan pemerintah Taliban mengatakan pasukannya telah melakukan operasi balasan dan berhasil di sepanjang perbatasan.

‎"Jika pihak lawan kembali melanggar integritas teritorial Afghanistan, angkatan bersenjata kami siap sepenuhnya untuk mempertahankan perbatasan negara dan akan memberikan respons yang kuat," katanya, Minggu 12 Oktober 2025.

‎Akibatnya, beberapa rute perdagangan utama antara kedua negara yakni penyeberangan perbatasan Torkham dan Chaman tidak dibuka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X