Oleh karena itu, Yahya mendesak BGN mencari alternatif pengelolaan MBG agar target dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini dapat segera tercapai.
Baca Juga: Merebak Kasus Siswa Keracunan di 6 Daerah Usai Santap Sajian MBG
"Ini juga untuk mempercepat pencapaian target yang ditentukan. Mengingat serapan anggaran BGN masih rendah sekitar 22 persen," tegasnya.
Lebih lanjut, Yahya meminta pemerintah terkhusus BGN untuk membuka kanal aduan publik.
Dia berharap kanal pengaduan bisa menjaga akuntabilitas belanja agar hak anak untuk memperoleh makanan bergizi dengan aman dan sesuai harapan.
"Karena transparansi dan akuntabilitas yang lemah, dikhawatirkan akan memperbesar risiko penyalahgunaan anggaran," jelasnya.
Artikel Terkait
Diduga Oknum TNI Pukul Ojol, Korban Alami Patah Hidung
Netanyahu Panik, 4 Negara Barat Resmi Akui Kedaulatan Palestina
Lebih Cepat dari Pemerintah, Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri
Begini Penjelasan Mandiri Sekuritas Usai Layanan Aplikasi Growin’ Error
Golkar dan Tantangan Regenerasi Politik di Era Digital
Zulva Fadhil: Generasi Muda Berkualitas Generasi Berakhlak
Danpuspom TNI Buka Suara Soal Sirene dan Strobo ‘Tot Tot Wuk Wuk’
Kasus Pembobolan RDN, Tanggung Jawab Siapa?
Melihat Kinerja APBN 2025: Defisit Rp321,6 Triliun dan Surplus Keseimbangan Primer
Sederetan Tuntutan hingga Tanggapan Puan Maharani soal Demo Buruh 22 September