Terpisah, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menyebut ILI UT sebagai kado istimewa bagi HUT ke-80 RI.
“Produk ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu menghadirkan solusi teknologi energi secara mandiri. Kami percaya ILI UT akan menjadi aset penting dalam mendukung operasi migas yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Sigit dikutip dari laman resmi Pindad, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Baca Juga: Karyawan Tempat Hiburan di Lampung Kompak Meriahkan HUT RI ke 80
Diketahui, peluncuran ILI UT berlangsung pada ajang Technology Day di Workshop Merak, Cilegon, Banten. Acara ini dihadiri jajaran direksi Pertamina, Pindad, dan Elnusa, serta menjadi momentum memperlihatkan deretan inovasi teknologi nasional lainnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya keunggulan pipa migas ILI UT yang diluncurkan Pertamina dan Pindad? Berikut sederet fakta di antaranya:
Baca Juga: Soal Gejolak Kenaikan PBB, Tito: Pemerintah Daerah Bisa Membatalkan
1. Tak Hentikan Aliran Migas
Keunggulan utama ILI UT adalah kemampuannya bekerja tanpa menghentikan aliran migas. Hal ini dinilai sangat penting bagi keberlangsungan operasional, sebab penghentian distribusi bisa menimbulkan kerugian besar dan gangguan pasokan.
Selain itu, alat ini mampu memberikan data dengan tingkat akurasi tinggi, sehingga memudahkan operator mengambil keputusan terkait perbaikan pipa. Teknologi ini juga diharapkan dapat memperpanjang usia infrastruktur migas nasional.
Baca Juga: Viral! Pasukan Drumband di Jambi Menangis Gegara Musik Ulang Tahun
2. Punya Navigasi Cerdas
Secara teknis, diketahui perangkat ILI UT dilengkapi sistem navigasi cerdas yang membuatnya mampu melewati tikungan tajam, variasi diameter pipa, hingga kondisi aliran yang bertekanan tinggi. Hal ini menjadikannya kompetitif dengan teknologi sejenis buatan luar negeri.
Keterlibatan Pindad dalam perancangan dan produksi perangkat ini memastikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dapat dioptimalkan. Dengan begitu, nilai tambah ekonomi bisa tetap berada di dalam negeri.
Baca Juga: Narasi Sepihak: Menjaga Rasionalitas dan Kolaborasi Dalam Isu PT SAS
3. Strategis dalam Geopolitik
Selain manfaat teknis, ILI UT memiliki nilai strategis dalam aspek geopolitik. Kemandirian teknologi di sektor energi membuat Indonesia tidak bergantung pada sektor luar, sekaligus memperkuat posisi tawar di pasar global.
Perangkat ini juga bisa menjadi fondasi bagi riset lanjutan. Pertamina dan Pindad membuka peluang pengembangan generasi berikutnya dengan fitur lebih canggih, misalnya integrasi kecerdasan buatan untuk analisis otomatis.
Artikel Terkait
Soal Gejolak Kenaikan PBB, Tito: Pemerintah Daerah Bisa Membatalkan
Sasmito Hadinagoro Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Rekap BCA dan Bongkar Skandal BLBI
Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Rp112 Miliar
Karyawan Tempat Hiburan di Lampung Kompak Meriahkan HUT RI ke 80
Kepala BNPB Bicara Penguatan Struktur Bangunan Tahan Gempa
Sri Mulyani: Saya Tidak Pernah Menyatakan Guru Beban Negara
Skandal Korupsi Bansos, KPK Hitung Negara Rugi Rp200 M
Utang BLBI BCA ke Negara: RI Tanggung Rugi Rp78 Triliun
BPR Ini Ditutup OJK Gegara Gagal Sehatkan Bank Perekonomian
Produk Udang Beku Asal Indonesia Masuk Blacklist di AS