GEMA LANTANG, JAKARTA -- Istana buka suara mengenai Pati yang tengah memanas karena gelombang aksi protes warga kepada Bupati Sudewo.
Demo besar dilakukan di Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025 dengan tuntutan agar Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati Pati.
“Kami dari pemerintah pusat, terutama saya sendiri memang sejak munculnya dinamika di Kabupaten Pati, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: 11 Tahun Jadi DPO, Terpidana Ini Melawan Saat Diamankan Jaksa
Ia juga mengungkapkan terus memantau kegiatan demo yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pati dan menghormati proses unjuk rasa yang dilakukan.
“Hari ini juga kita memonitor bahwa ada kegiatan unjuk rasa di Pati berkenaan dengan permasalahan kebijakan yang diambil oleh Bupati Pati,” imbuhnya.
Prasetyo meminta agar semua pihak terkait agar bisa menahan diri dan menyatakan telah melakukan komunikasi dengan Bupati Pati, Sudewo.
Baca Juga: Pengamat: Prabowo Pilih Teddy Bukan Sekadar Kedekatan
“Saya juga memonitor terus, berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah, semoga bisa kita cari jalan keluar terbaik,” tambahnya.
Mengenai keputusan DPRD yang menggelar rapat membentuk panitia khusus (Pansus) pemakzulan, Prasetyo juga menghormati tindakan tersebut.
“Kami tadi memonitor bahwa DPRD kabupaten Pati juga menggunakan haknya,” ucap Prasetyo.
“Semua proses kita hormati, Pemerintah Pusat akan terus memonitor dan berkoordinasi,” tandasnya.
Baca Juga: Bupati Pati Sudewo Tak Akan Mundur dari Jabatannya
Artikel Terkait
Dianggap Punya Nilai Pidana, Abraham Samad Diperiksa Polisi
OJK Kini Terapkan Prinsip Zero Trust Tuk Keamanan Perdagangan Kripto
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Aksi Demo di Pati
Bupati Pati Sudewo Tak Akan Mundur dari Jabatannya
Momen Bupati Pati Sudewo Diterjang Lemparan Sandal Jepit
Hadiri Upacara Pesta Siaga, Zulva Fadhil Beri Semangat Kepada Pramuka
Bupati Sudewo Diduga Terseret Kasus Dugaan Suap Proyek Kereta
Pengamat: Prabowo Pilih Teddy Bukan Sekadar Kedekatan
KPK Sita Dokumen Penting soal Kasus Kuota Haji 2024
11 Tahun Jadi DPO, Terpidana Ini Melawan Saat Diamankan Jaksa