GEMALANTANG.COM - Publik di media sosial (medsos) kini tengah ramai menyoroti perdebatan antara Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi dengan remaja berinisial AC terkait kebijakan penghapusan wisuda bagi sekolah di Jabar.
Terkini, beredar isu perdebatan antara Dedi dengan remaja AC adalah hasil rekayasa alias settingan.
Terkait hal itu, Dedi berpandangan dalam argumentasi remaja itu seolah menganggap kondisi ekonomi keluarganya setara dengan yang lain, padahal belum tentu.
Baca Juga: Wajib Naik Transportasi Umum di Hari Rabu, ASN Jakarta Harus Selfie untuk Laporan
"Pendapatnya bukan hanya dirinya sendiri, orang tuanya boleh wisuda, orang tuanya boleh perpisahan," ungkap Dedi kepada awak media di Pusdai, Bandung, Jabar, pada Senin, 28 April 2025.
"Dia (AC) bilang 'cuman Rp1 juta doang', itu bagi keluarga mereka. Tapi keluarga yang lain itu sangat berat," sambungnya.
Baca Juga: Para Pengusaha Grup Besar Korea Selatan Akan Tambah Investasi ke Indonesia
Saat disinggung terkait perdebatan antara sang Gubernur Jabar dengan remaja itu, Dedi mengklaim dirinya tak tahu, seraya menyoroti keikhlasan sang remaja.
"Saya tidak tahu, saya menganggap anak itu ikhlas," tegas Dedi.
Artikel Terkait
JBC Solusi Tepat Untuk Berinvestasi Ditengah Ketidakpastian Global
Usai Ditinggal Bunda Iffet, Bimbim Slank Ungkap Nasib Program Rehabilitasi Narkoba untuk Anak-anak yang Digagas Mendiang
Kritik Pedas Pengamat Ekonomi Soal Menteri RI Sebut MBG Lebih Penting Ketimbang Lapangan Kerja
Pasca LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel, Pengamat Ekonomi Minta RI Tak Anggap Remeh IHSG
Bukan Ingin Wisuda, Remaja Ini Pernah Bikin Dedi Mulyadi Rela Belikan Sepatu hingga Tas Baru untuk Sekolah
Walikota Jambi Kaget Pilkate Sukses Besar : Saya Terharu
Tunda Salur 2024 Segera Dibayarkan, Fadhil Arief: Selesaikan Perdes