Sebelumnya diketahui, Dedi bertemu dengan remaja AC di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jabar pada 26 April 2025.
Dedi mengingatkan agar AC lebih objektif dalam menyampaikan kritiknya terkait kebijakan penghapusan wisuda bagi sekolah di Jabar.
"Terima kasih sudah kritik saya. Kenapa kritik di-bully, karena orang lagi susah-susah cari duit, gak mampu bayar wisuda, perpisahan, ini teriak-teriak pengen wisuda," tutur Dedi sebagaimana dilansir dari unggahan Instagram @dedimulyadi71 yang tayang pada Minggu, 27 April 2025.
Baca Juga: Dorong Semangat Para Kades, Fadhil Arief Bakal Salurkan Siltap
Kemudian, perdebatan pun terjadi antara Dedi dan AC terkait kebijakan penghapusan perayaan wisuda bagi siswa sekolah di Jabar.
"Kalau tanpa perpisahan, emang kehilangan kenangan? Kenangan bukan pada saat perpisahan, tapi kenangan indah itu saat proses belajar selama tiga tahun," ujar Dedi.
"Nggak juga sih, Pak. saya ngerasa udah lulus. Kalau nggak ada perpisahan, kita tuh nggak bisa ngumpul bareng atau ngerasin interaktif sama teman gitu," timpal AC saat itu.***
Artikel Terkait
JBC Solusi Tepat Untuk Berinvestasi Ditengah Ketidakpastian Global
Usai Ditinggal Bunda Iffet, Bimbim Slank Ungkap Nasib Program Rehabilitasi Narkoba untuk Anak-anak yang Digagas Mendiang
Kritik Pedas Pengamat Ekonomi Soal Menteri RI Sebut MBG Lebih Penting Ketimbang Lapangan Kerja
Pasca LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel, Pengamat Ekonomi Minta RI Tak Anggap Remeh IHSG
Bukan Ingin Wisuda, Remaja Ini Pernah Bikin Dedi Mulyadi Rela Belikan Sepatu hingga Tas Baru untuk Sekolah
Walikota Jambi Kaget Pilkate Sukses Besar : Saya Terharu
Tunda Salur 2024 Segera Dibayarkan, Fadhil Arief: Selesaikan Perdes