"Keragaman pangan ini harus diakomodasi dalam program makan bergizi gratis. Tujuannya adalah memastikan standar gizi terpenuhi, bukan memaksakan satu jenis menu untuk seluruh Indonesia," lanjutnya.
Fokus pada Standar Gizi, Bukan Menu Nasional
Dadan menegaskan bahwa BGN hanya menetapkan standar komposisi gizi, bukan standar menu nasional.
Oleh karena itu, setiap wilayah bebas menentukan menu sesuai kebutuhan dan sumber daya lokal.
Baca Juga: Squid Game 3 Jadi Final Series, Sutradara Ungkap Terbuka dengan Ide Spin-off
"Jangan diartikan lain ya. Badan Gizi Nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi," jelasnya.
Melalui pendekatan ini, program MBG diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi masyarakat Indonesia secara lebih efektif.
Dengan memanfaatkan potensi lokal, masyarakat tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang sesuai, tetapi juga merasa nyaman dengan menu yang sudah akrab di lidah mereka.
Artikel Terkait
Angkutan Batubara Masih Leluasa Melintas, Ketum LPKNI Gugat Gubernur Jambi
Lebanon-Israel Memanas, 15 Orang Dilaporkan Tewas
Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Dari Gaza Utara
Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Koper Merah di Ngawi, Korban Dibunuh Suami Siri Sendiri
Liga Arab Tolak Ide Donald Trump Untuk Merelokasi Penduduk Palestina
Ratusan Ribu Warga Pulang Ke Rumah, Hamas : Kemenangan Palestina