Senin, 22 Desember 2025

Lebanon-Israel Memanas, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Photo Author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 23:21 WIB
Tank tentara Israel di pinggiran desa perbatasan Mais al-Jabal di Lebanon selatan. (Gemalantang.com/AFP)
Tank tentara Israel di pinggiran desa perbatasan Mais al-Jabal di Lebanon selatan. (Gemalantang.com/AFP)

GEMALANTANG.COM, LEBANON -- Tembakan tentara Israel menewaskan 15 orang di Lebanon selatan pada hari Minggu termasuk seorang tentara, kata pejabat kesehatan.

Hal itu terjadi saat penduduk mencoba pulang ke rumah pada hari di mana Israel seharusnya menarik diri berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Batas waktu penarikan merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata yang dicapai dua bulan lalu yang mengakhiri perang Israel dengan Hizbullah yang didukung Iran.

Baca Juga: Angkutan Batubara Masih Leluasa Melintas, Ketum LPKNI Gugat Gubernur Jambi

Kesepakatan yang berlaku efektif pada tanggal 27 November menyebutkan tentara Lebanon akan dikerahkan bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di selatan saat tentara Israel menarik diri selama periode 60 hari yang berakhir pada hari Minggu.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa kedua pihak saling menyalahkan atas keterlambatan dalam penerapan perjanjian tersebut, dan pada hari Jumat, Israel mengatakan akan mempertahankan pasukan di seberang perbatasan di Lebanon selatan setelah tanggal penarikan.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Israel menembaki warga negara yang mencoba kembali ke desa mereka yang masih diduduki (Israel).

Baca Juga: Hamas Kecam Pernyataan Trump Untuk Merelokasi Warga Palestina

Dikatakan bahwa 14 warga dan seorang tentara tewas dan puluhan lainnya terluka. Militer Lebanon juga mengumumkan kematian tentara tersebut dan mengatakan seorang lainnya terluka, demikian dilansir AFP.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pasukannya yang beroperasi di Lebanon selatan melepaskan tembakan peringatan untuk menyingkirkan ancaman di mana tersangka diidentifikasi mendekati pasukan".

Wartawan AFP melaporkan konvoi kendaraan yang membawa ratusan orang, beberapa mengibarkan bendera kuning Hizbullah, berusaha mencapai beberapa desa perbatasan.

Baca Juga: Pengacara Nikita Mirzani Beberkan Alasan Lolly Dijemput 4 Mobil dari RS Polri, Kini Berada di Rumah Eksklusif yang Dirahasiakan

"Kami akan kembali ke desa kami dan musuh Israel akan pergi, bahkan jika itu mengorbankan nyawa," kata Ali Harb, seorang berusia 27 tahun yang mencoba pergi ke Kfar Kila.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X