Senin, 22 Desember 2025

Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Dari Gaza Utara

Photo Author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 23:59 WIB
Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali Ke Gaza Utara (Gemalantang.com/Reuters)
Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali Ke Gaza Utara (Gemalantang.com/Reuters)

GEMALANTANG.COM, GAZA -- Puluhan ribu warga Palestina menunggu di penghalang jalan untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara pada Minggu.

Situasi ini menyuarakan rasa frustrasi setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak membuka titik penyeberangan.

Di Gaza tengah, sejumlah besar orang menunggu di sepanjang jalan utama menuju utara, sebagian di dalam kendaraan dan sebagian lagi berjalan kaki, kata para saksi kepada Reuters.

Baca Juga: Angkutan Batubara Masih Leluasa Melintas, Ketum LPKNI Gugat Gubernur Jambi

"Lautan manusia tengah menunggu sinyal untuk kembali ke Kota Gaza dan wilayah utara. Ini kesepakatan yang telah ditandatangani, bukan?" kata Tamer Al-Burai, seorang pengungsi dari Kota Gaza.

"Banyak dari mereka tidak tahu apakah rumah mereka di kampung halaman masih berdiri. Namun, mereka tetap ingin pergi, mereka ingin mendirikan tenda di samping reruntuhan rumah mereka, mereka ingin merasa seperti di rumah," timpalnya dikutip Reuters.

Pada hari Minggu, para saksi mengatakan banyak orang telah tidur semalam di Jalan Salahuddin, jalan raya utama yang membentang dari utara ke selatan dan di jalan pantai yang mengarah ke utara, menunggu untuk melewati posisi militer Israel di koridor Netzarim yang melintasi pusat Jalur Gaza.

Baca Juga: Lebanon-Israel Memanas, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Berdasarkan perjanjian yang dibuat dengan mediator Mesir dan Qatar dan didukung oleh AS, Israel dimaksudkan untuk mengizinkan warga Palestina yang mengungsi dari utara untuk kembali ke rumah mereka, seperti dilansir Reuters.

Namun Israel mengatakan bahwa kegagalan Hamas untuk menyerahkan daftar yang merinci siapa saja sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan yang masih hidup atau menyerahkan Arbel Yehud.

Arbel Yehud, seorang wanita Israel yang disandera dari rumah kibbutz-nya selama serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, berarti Israel telah melanggar perjanjian menurut laporan Reuters.

Baca Juga: Menyoroti Kendala Bahasa Guardiola-Khusanov di Laga Man City vs Chelsea: Siapa yang Salah, Pelatih atau Pemain?

Akibatnya, pos pemeriksaan di Gaza bagian tengah tidak akan dibuka untuk mengizinkan penyeberangan ke wilayah utara, katanya dalam sebuah pernyataan. Hamas menyalahkan Israel atas keterlambatan tersebut dan menuduhnya mengulur-ulur waktu.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X