Gemalantang.com -- Kasus judi online di Indonesia cukup memprihatinkan, betapa tidak berdasarkan penelusuran gemalantang di berbagai platform media sosial iklan judi online menjanjikan kemenangan besar dengan modal seminimal mungkin.
Pemerintah juga harus segera menindak konten-konten iklan judi online di berbagai media sosial, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Kurniadi Hidayat.
Kurniadi Hidayat menyebut Pemerintah harus juga harus bekerjasama dengan pihak platform media sosial untuk mencegah konten-konten iklan judi online.
Baca Juga: Kasus Judi Online Meroket, Velocity Of Money Hingga Ratusan Triliun Rupiah
Bukan tanpa alasan, Kurniadi Hidayat menilai konten tersebut cukup menggiurkan dengan menjanjikan kemenangan besar kepada member baru.
"Ya Kominfo terutama harus memblokir semua situs judi online yang berselancar di Indonesia, ditutup 1 yang muncul 10 situs kan ini sudah sangat mengkhawatirkan, Pemerintah juga harus bekerjasama dengan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan semacamnya sebab iklan judi online banyak sekali dijumpai disana terutama pada Ads permainan di Facebook" ungkap Kurniadi Hidayat. Kamis (25/04/2024).
Disamping itu Kurniadi Hidayat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ahli dalam Ilmu Tekhnologi agar dapat berperan aktif untuk membantu pemerintah dan memberikan efek jera kepada Warga Negara Indonesia yang suka bermain judi online.
Baca Juga: Relaksasi Diperpanjang Hingga Mei 2024, Ini HET Beras Premium di Provinsi Jambi
"Untuk triwulan pertama tahun 2024 ini perputaran uang judi online mencapai Rp. 100 triliun, sungguh fantastis sekali ini, kita sudah sejak lama menyurati Presiden, Kapolri untuk menindaklanjuti persoalan judi online ini" imbuhnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat yang ahli dalam bidang IT untuk berperan aktif membantu pemerintah dan memberikan efek jera kepada WNI yang bermain judi online agar mereka kapok" timpalnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut aparat menginginkan penegakan hukum menyasar para bandar. Diketahui kepolisian juga bekerja sama dengan otoritas di negara-negara lain.
Baca Juga: Harga Batubara Acuan Kalori Tinggi Membara, Nasib Batubara Jambi Terbilang Aman
Selain itu, Kementerian Luar Negeri disebut akan memperluas MoU dengan negara lain terkait kejahatan teknologi informasi.
Artikel Terkait
Polisi Grebek Judi Sabung Ayam, Tiba Dilokasi Hanya Menemukan Meja Kosong
Fadhil Arief: Generasi Yang Baik Tidak Terlibat Narkoba dan Tidak Tepapar Judi Online
Acara Silaturahmi Pelajar dan Mahasiswa Bersama Sakti Sheila On 7, Fadhil Arief Ingatkan Anak-anak Jauhi Narkoba dan Judi Online
Fadhil Arief: Main Judi Slot Dapat Mengangu Kesehatan Mental
Kasus Judi Online Meroket, "Velocity Of Money" Hingga Ratusan Triliun Rupiah