Senin, 22 Desember 2025

‎Israel Tahan Ratusan Aktivis Armada Global, Kapal Terakhir Terus Berlayar

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
‎Tangkapan layar dari siaran langsung yang menunjukkan awak Marinette berlayar menuju Gaza pada dini hari tanggal 3 Oktober 2025. (Tangkap layar/Al Jazeera)
‎Tangkapan layar dari siaran langsung yang menunjukkan awak Marinette berlayar menuju Gaza pada dini hari tanggal 3 Oktober 2025. (Tangkap layar/Al Jazeera)

‎GEMA LANTANG -- Militer Israel telah membubarkan sebagian besar armada kemanusiaan yang berupaya melepaskan diri dari pengepungan di Gaza.

‎Al Jazeera melaporkan bahwa ratusan aktivis dari puluhan kapal ditangkap. Akan tetapi satu kapal pesiar terus berlayar menuju daerah yang dilanda perang tersebut.

‎Marinette yang berbendera Polandia, adalah kapal terakhir yang masih beroperasi dari Armada Sumud Global, kabarnya kini hanya tersisa enam orang awak, yang sebelumnya beranggotakan 44 orang.

‎Seorang kapten Australia, Cameron, menjelaskan bahwa kapal tersebut awalnya mengalami masalah mesin dan karena itu tertinggal dari rombongan utama.

Baca Juga: Perdamaian Palestina-Israel Takkan Datang Jika Keamanan Tak Dijamin

‎Terkini, kapal tersebut terus berlayar menuju Gaza, kata Cameron, menurut laporan Al Jazeera.

‎"Kami memiliki sekelompok orang Turki yang sangat tangguh di atas kapal... kami memiliki seorang wanita dari Oman dan saya sendiri, dan kami akan terus melanjutkan perjalanan ini," katanya, dikutip, Jum'at, 3 Oktober 2025.

‎Pelacak geografis langsung menunjukkan kapal tersebut terletak sekitar 43 mil laut (sekitar 80 km) dari perairan teritorial Gaza.

‎Sejak Rabu, pasukan angkatan laut Israel telah menghentikan puluhan kapal yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza dan menahan sekitar 500 aktivis dari lebih dari 40 negara.

‎Israel sebelumnya menuduh para relawan tersebut mencoba melanggar blokade laut yang sah, ini sebuah klaim yang bertentangan dengan hukum internasional, dan mengatakan akan melakukan apa pun untuk menghentikan mereka.

Baca Juga: Mengurai Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan

‎Angkatan Laut Israel telah mencegat setiap kapal dan menahan awaknya sebelum memindahkan mereka ke Israel untuk dideportasi.

‎Al Jazeera juga melaporkan bahwa ada beberapa tokoh penting, termasuk aktivis Greta Thunberg, mantan Walikota Barcelona Ada Colau, dan Anggota Parlemen Eropa Rima Hassan, termasuk di antara mereka yang ditahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X