Pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit yang diduga terlibat itu telah dilakukan sejak Rabu 6 Agustus 2025.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dugaan tindak kekerasan yang berujung pada kematian seorang prajurit aktif.
Puspom TNI menegaskan proses hukum akan dijalankan sesuai aturan yang berlaku dan transparan demi menegakkan keadilan, baik bagi korban maupun institusi TNI.
Artikel Terkait
Sri Mulyani Ungkap Misi Prabowo di Balik Anggaran Fantastis Sekolah Rakyat
Pilih Foundation atau Cushion yang Cocok untuk Remaja
4 Bahan Produk Skincare ini Bisa Picu Alergi Hingga Penuaan
Analisis 122 Juta Rekening Dormant Rampung, 90 Persen Sudah Aktif
Jangan asal pilih, Ini Perbedaan Soft, Medium, dan Hard Compound pada Ban Motor
Simak, 3 Rekomendasi Camilan Sehat Tuk Pejuang Diet
Mengenal Sosok Ibnu Khaldun yang Dijuluki Bapak Sosiologi dan Ekonomi Islam
Resmi Gabung Sassuolo, Jay Idzes Ditebus Rp189,5 Miliar dari Venezia
Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin
Kemensos Siapkan Ribuan Laptop dan Seragam Tuk Siswa Sekolah Rakyat